Berita Jambi

Marak Uang Palsu di Jambi, Sekda Sudirman Desak BI dan Aparat Bertindak

Maraknya peredaran uang palsu di Provinsi Jambi akhir-akhir ini membuat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, angkat bicara.

TRIBUN JAMBI/DANANG NOPRIANTO
SEKDA PROVINSI JAMBI Sudirman memaparkan soal pembangunan tempat pembuangan akhir regional di Kerinci dan Sungai Penuh. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Maraknya peredaran uang palsu di Provinsi Jambi akhir-akhir ini membuat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, angkat bicara.

Sudirman menilai perlunya kembali digalakkan sosialisasi mengenai ciri-ciri uang palsu agar masyarakat lebih paham dan tidak mudah dirugikan.

Menurutnya, kegiatan sosialisasi semacam ini sebelumnya rutin dilakukan, baik secara langsung maupun melalui media massa.

“Dulu kita sering mensosialisasikan uang palsu ini, tapi sekarang sudah mulai berkurang,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Untuk itu, ia berencana meminta Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jambi agar kembali aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Jadi kelemahan masyarakat itu adalah mereka kurang pengetahuan tentang uang palsu yang beredar. Untuk itu, kita bersama instansi terkait akan mensosialisasikan kembali,” jelasnya.

Selain sosialisasi, Sudirman juga mendorong aparat penegak hukum segera mengambil langkah konkret untuk memberantas peredaran uang palsu.

Menurutnya, masyarakat membutuhkan jaminan keamanan dari aparat agar tidak terus dirugikan.

“Penegak hukum harus segera menyelidiki untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Baca juga: Duka Mendalam Sang Kakek, Cucunya Dibanting Pria Mabuk di Kalsel: Kami Kehilangan

Baca juga: Wisata Air Terjun Telago Jando di Bungo Jambi, Hanya 60 Km dari Pusat Kota

Baca juga: Bocor Dokumen Perjanjian Sekolah di Sleman dan Blora Agar Rahasiakan Soal Keracunan MBG, Ada 7 Poin

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved