Bahaya 19 Kader FPI jadi Teroris JAD, Anak Pasutri Bom Bunuh Diri Filipina Ditangkap, Rizieq Shihab?

Sebanyak 19 orang anggota Front Pembela Islam (FPI) di Makassar ditangkap anggota polisi. Mereka diduga jadi bagian jaringan teroris JAD.

Editor: Teguh Suprayitno
Tribunnews.com
Ketika Densus 88 membekuk para pelaku teroris di Indonesia. Pada Rabu 12/8/2020) juga Densus 88 tangkap 15 pelaku teroris yang terkait dengan ISIS di Jakarta dan Jawa Barat. 

Total, ada 26 tersangka teroris yang dijemput Polri hari ini.

Mereka akan dipindahkan ke Rutan Mako Brimob di Cikeas.

Aksi Terorisme di Poso

Aksi penyerangan diduga kembali dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Desa Sangginora, Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (8/8/2020).

Seorang warga Desa Sangginora, berinisial AB, tewas diduga dibunuh oleh kelompok MIT pimpinan Ali Kalora.

Dan satu korban lainnya, AP berhasil kabur.

Penjual Bebek Ini Ternyata Teroris Berbahaya Penerus Dr. Azahari, Aksinya di Poso Tewaskan 27 Orang

Mundur dari Demokrat Gegara AHY, Ferdinand Kini Bongkar Soal Kudeta Moeldoko, Begini Sebenarnya

China Kalang Kabut Pentagon Kirim 4 Pesawat Pembom Nuklir ke Pulau Guam, China Mendadak Jadi Begini

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono mengatakan,

awalnya AP dan AB ingin menjaga jagung di kebun milik AP di Tahiti, Poso, Sulteng.

Sesampainya di kebun, AP melihat sejumlah orang tak dikenal (OTK) berjarak 5 meter dari pondoknya.

Keduanya kemudian dibawa ke pondok oleh orang tak dikenal tersebut.

"Sekitar kurang lebih 5 meter, AP melihat ada OTK di sekitar pondoknya.

"Tidak lama kemudian dua OTK muncul dari belakang dan langsung membawa AP dan AB ke pondok,” ujar Awi lewat video telekonferensi, Senin (10/8/2020).

Di pondok, terdapat dua orang tak dikenal yang sedang memotong jagung.

Sementara, orang tak dikenal lainnya berada di luar pondok.

AP dan AB kemudian dikepung oleh para pelaku.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved