Bahaya 19 Kader FPI jadi Teroris JAD, Anak Pasutri Bom Bunuh Diri Filipina Ditangkap, Rizieq Shihab?
Sebanyak 19 orang anggota Front Pembela Islam (FPI) di Makassar ditangkap anggota polisi. Mereka diduga jadi bagian jaringan teroris JAD.
Salah satu di antara orang tak dikenal tersebut bertanya mengenai keberadaan aparat di daerah tersebut.
Kemudian, seorang OTK menanyakan arah menuju Desa Sulewana.

Pertanyaan itu kemudian dijawab oleh AB dengan menggambar peta menuju Sulewana di tanah.
Namun, menurut keterangan polisi, AB malah diserang.
"Selang beberapa saat, OTK yang meminta gambar tadi terlihat memutar balik ke arah belakang dan langsung memukul AB dari belakang," tuturnya.
AB kemudian terjatuh. Dari keterangan AP, AB terlihat sempat bangun.
Namun, melihat kejadian tersebut, AP melompat dan lari dari pondok.
Sekitar 3 meter dari pondok, ia mendengar letusan sebanyak satu kali.
Awi mengatakan, AP lalu berlari menyeberangi jalan dan bermalam di semak-semak.
Keesokkan harinya, pada Minggu (9/8/2020), AP kembali ke kampung dengan berjalan kaki.
Di hari yang sama, aparat keamanan mengunjungi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan jasad AB.
"Tim gabungan melakukan penjejakan di pondok kemudian menemukan jasad korban saudara AB dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi menyamping,
dengan luka bacok di bagian leher dan punggung," kata Awi.
Menurut Awi, Polda Sulteng masih mendalami kasus itu serta mengikut jejak OTK tersebut.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul TERKUAK 19 Anggota FPI jadi Teroris JAD di Makassar, Satu Orang Anak Pasutri Bom Bunuh Diri Filipina.