Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Yesus Mengajar dengan Penuh Kuasa
Bacaan ayat: Markus 1:22 (TB) - "Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli
Seiring berlalunya waktu, Para Hakim diangkat untuk memimpin umat. Tiga raja dipilih Tuhan, (Saul, Daud dan Salomo) sempat memimpin Israel menjadi sebuah negara besar dimasanya dan berjaya.
Jabatan nabi, imam dan raja menjadi fokus utama untuk mengetahui kehendak Tuhan bagi kehidupan mereka.
Pada masa Yesus berkarya, sebutan ahli Taurat merujuk pada orang-orang yang diposisikan mengerti dan memahami Hukum Taurat sehingga memiliki hak untuk mengajarkannya kepada masyarakat umum.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Alkitab sebagai Firman Allah
Bait Allah dan sinagoga menjadi tempat bagi mereka untuk mengajarkan Taurat kepada banyak orang.
Hukum tersebut dihafalkan sedemikian rupa dan dipraktekan sesuai dengan apa yang tertulis secara harafiah.
Ketika sebuah hukum terlihat sukar dipahami, maka akan dipermudah dengan berbagai aturan petunjuk praktis tentang bagaimana melakukannya.
Sebagai seorang guru yang mengajar, Yesus telah memikat banyak orang berduyun-duyun untuk datang menyampaikan pengajaran.
Hal ini tentu menarik minat para ahli Taurat untuk sekedar ingin tahu apa yang diajarkan-Nya.
Sebagai ahli Taurat, mereka berada pada posisi menjaga pengajaran agar tidak terjadi penyesatan di masyarakat.
Dalam beberapa kesempatan, Injil mencatat, bahwa Tuhan Yesus Kristus seringkali bertentangan dengan pengajaran yang ada dalam hukum yang berlaku.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Tuhan Pemilik Otoritas Mutlak Atas Kehidupan
Perdebatan kerap terjadi dan berujung pada kemampuan Yesus untuk menjawab semua pertanyaan dengan tepat.
Tidak bisa dihindari bahwa para ahli Taurat seringkali memberlakukan hukum begitu ketat sampai pada pelaksaan praktis kepada orang banyak.
Hukum terkesan menjadi beban yang terasa berat untuk dipikul, sementara para ahli Taurat sendiri tidak memberlakukan hukum tersebut pada dirinya sendiri.
Sebuah daya tarik tersendiri ketika pengajaran Yesus sangat berbeda.… Amin
Renungan oleh Pdt feri Nugroho S.Th, GKSBS Palembang Siloam