Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Tuhan Pemilik Otoritas Mutlak Atas Kehidupan
Tuhan Pemilik Otoritas Mutlak Atas Kehidupan Bacaan ayat: Amsal 16:9 (TB) - "Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan
Tuhan Pemilik Otoritas Mutlak Atas Kehidupan
Bacaan ayat: Amsal 16:9 (TB) - "Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya".
Oleh Pdt Feri Nugroho

Menyandingkan seluruh kehidupan yang ada di muka bumi, kita menemukan bahwa hanya manusia sebagai mahkluk hidup yang memiliki kesadaran diri.
Kondisi ini memungkinkan manusia mempunyai potensi untuk berfikir dan memaknai kehidupan yang dijalaninya dengan penuh arti.
Mahkluk lain menjalani kehidupan berdasarkan naluri semata. Insting untuk mempertahankan hidup, membuat seekor binatang mencari makanan, menandai musim kawin dengan mencari pasangan dan melarikan diri ketika berhadapan dengan ancaman.
Alam secara alamiah telah berpengaruh besar pada berkembangnya bagian tubuh tertentu dari seekor binatang dalam proses adaptasi demi keberlangsungan kehidupan.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Jaminan Penyertaan Tuhan akan Membawa Ketenangan
Proses belajar berjalan lambat, meskipun kita menemukan beberapa jenis binatang dapat memiliki keahlian tertentu yang lebih baik dibandingkan binatang lain yang sejenis.
Keterbatasan volume otak memberikan perbedaan yang signifikan antara manusia dengan mahkluk lain.
Dalam ritual tertentu, binatang mungkin bisa dilatih untuk mengambil sikap berdoa, namun binatang tidak pernah bisa berdoa.
Binatang bisa dilatih untuk melakukan berbagai hal, namun tidak pernah tahu tujuan besar dimasa depan.
Motifasinya, selalu sama: makanan atau terbebas dari cambukan atau penyiksaan.
Hanya manusia yang memiliki kesadaran diri, yang memungkinkan manusia menyadari keberadaan dirinya diantara semua mahkluk lain.
Kesadaran diri membuat manusia bertanya tentang asal usul keberadaannya, makna kehidupannya, bagaimana seharusnya menjalani kehidupan agar bermakna dan tujuan akhir yang bahkan dicapai setelah kehidupan berakhir.
Menjawab empat pertanyaan tersebut, setiap generasi mempunyai jawabannya masing-masing.