Imlek 2021
INGAT 4 Aturan Ini Sebelum Pemberian Angpau saat Tahun Baru Imlek, Ternyata Tak Boleh Sembarangan
Bagi budaya Tionghoa, saat perayaan Imlek, biasanya tradisi pemberian angpau sering dilakukan oleh mereka yang merayakannya.
TRIBUNJAMBI.COM - Bagi budaya Tionghoa, saat perayaan Imlek, biasanya tradisi pemberian angpau sering dilakukan oleh mereka yang merayakannya.
Namun tahukah kamu, ternyata angpau tidak sembarangan uangnya bisa kamu belanjakan.
Berikut Tribunjambi.com sajikan 4 aturan pemberian angpau saat Tahun Baru Imlek, ternyata tak boleh sembarangan.
Bagi-bagi angpau menjadi salah satu tradisi yang tak pernah ketinggalan saat perayaan Tahun Baru Imlek atau hari besar lainnya.
Dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa, angpau adalah bingkisan dalam amplop merah yang biasanya berisikan sejumlah uang.
Baca juga: JELANG Imlek 2021, Tahukah Kamu 5 Pejuang Berdarah Tionghoa Ini Punya Jasa Besar Bagi Indonesia
Baca juga: Resep Hidangan Imlek - Mie Goreng Jawa, Bandeng Kuah Kemangi, Yusheng, Sup Delapan Bentuk
Baca juga: Promo BreadTalk Terbaru 26 Januari 2021, Parcel Eksklusif dan Kue Istimewa Sambut Tahun Baru Imlek
Bingkisan ini dijadikan sebagai hadiah untuk menyambut tahun baru Imlek atau perayaan lainnya.
Tahun ini, Imlek jatuh pada tanggal 12 Februari mendatang.
Momen ini tentu dinantikan oleh etnis Tionghoa.

Sebelum Imlek tiba, biasanya berlembar-lembar amplop angpau telah disiapkan.
Nantinya, amplop itu akan diisi dengan sejumlah uang dan diberikan pada anak-anak dan kerabat.
Para orangtua yang sudah mempunyai anak biasanya memberikan uang angpau pada anaknya dengan dibungkus amplop warna merah.
Menurut tradisi, pemberian uang angpau tidak boleh dilakukan dengan sembarangan.
Ada beberapa aturan yang dipercaya harus dilakukan sebelum memberikan angpau.
Tujuannya agar uang angpau itu tetap membawa keberuntungan.
Berikut aturan memberikan uang angpau sesuai tradisi, sebagaimana merangkum Banjarmasin Post dari ciricara.com :
1. Penerima angpau

Penerima angpau yang sudah pasti dapat adalah anak-anak.
Selain itu, angpau juga wajib diberikan seorang anak (sudah menikah) kepada orangtuanya.
Anak yang sudah menikah juga boleh menerima angpau, tetapi hanya dari orangtuanya saja.
Mereka yang sudah dewasa dan mapan tetapi belum menikah, tetap berhak menerima angpau.
2. Nominal uang angpau

Jumlah uang angpau boleh berapa saja sesuai dengan kemampuan ekonomi masing-masing.
Namun menurut tradisi China, uang angpau tidak boleh mengandung angka 4, misalnya Rp 4.000 atau Rp 40.000 dan seterusnya.
Pasalnya, angka 4 seperti menyebutkan kata mati.
Selain itu, jumlah uang angpau juga tidak boleh ganjil.
Menurut tradisi, jumlah ganjil merupakan angka sial yang harus dihindari saat memberikan angpau.
3. Kata-kata pada amplop angpau

Kata-kata yang ditulis di amplop angpau sebaiknya berhubungan dengan kebahagiaan, kemakmuran, keberuntungan, kesehatan, dan panjang umur.
Diharapkan, kata-kata tersebut bisa menjadi doa yang baik di tahun baru.
4. Uang angpao Menurut tradisi lama
Uang angpau yang diterima dari orang lain tidak boleh dibelanjakan, karena dianggap sebagai pemberian Dewa Cai Shen (Dewa Uang).
Sebaiknya, uang angpau tersebut disimpan di kantong celana atau di dompet.
Terlepas dari semua itu, banyak orangtua yang berpesan, “jangan melihat angpao dari jumlah isinya, tetapi lihatlah dari warna merahnya (lambang keberuntungan dan kemakmuran) serta doa yang diberikan.”
Baca juga: Xi Jinping Terjepit, Sok Berani Lawan Negara Eropa, Kini Jerman Susul Inggris ke Laut China Selatan
Baca juga: Promo Terbaru Hypermart 29 Januari 2021, Daging Rendang Ayam Buah Popok Susu Personal Care Detergen
Baca juga: Kadis Perkim Kota Sungai Penuh Jalani Sidang Perdana, Didakwa Kasus Korupsi
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Tak Boleh Sembarangan, Begini Aturan Pemberian Angpao Saat Tahun Baru Imlek, 'Blacklist' Angka 4,
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul 4 Aturan Pemberian Angpau saat Tahun Baru Imlek, Ternyata Tak Boleh Sembarangan,