Pengacara Korban Sriwijaya Air SJ 182 Bakal Gugat Boeing, Sebut Ada Dugaan Kerusakan Autothrottle
Sejumlah korban Sriwijaya Air SJ 182 bakal mengajukan gugatan ke pabrikan pesawat Amerika Serikat, Boeing, atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Pada operasi pencarian Sriwijaya Air, tim SAR baru menemukan light data recorder (FDR).
"Jika kami menemukan CVR (cockpit voice recorder), kami bisa mendengar diskusi antar pilot, apa yang mereka bicarakan dan kami akan tahu apa masalahnya," imbuh dia.
Meski terdapat permasalahan pada sistem autothrottle, menurut Nurcahyo, belum jelas apakah permasalahan itu yang menyebabkan jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
Hal ini lantaran pesawat tetap boleh diterbangkan meski sistem autothrottle tak berfungsi.
Pasalnya, pilot bisa mengendalikannya secara manual.
Apa itu Sistem Autothrottle?
Dikutip dari laman penerbangan, ilmu terbang.com, sistem autothrottle adalah sistem untuk mengatur tenaga pesawat secara otomatis.
Dengan adanya sistem ini, pesawat hanya perlu memberi tahu kecepatan yang diinginkan ke komputer.
Selanjutnya, komputer akan mengatur tenaga mesin untuk menerbangkan pesawat dengan kecepatan yang diinginkan.
Sistem ini pada dasarnya mirip dengan yang ada di mobil mewah, cruise control, yakni sistem yang menjalankan mobil dengan kecepatan yang diinginkan tanpa harus menginjak pedal gas.
Sistem Otomatis dan Keterampilan Pilot
Sementara itu, merujuk tulisan Mantan KSAU, Chappy Hakim yang dimuat di Kompas.com pada 22 April 2016 berjudul Bahayanya Bila Terlalu Mengandalkan Auto Pilot, ketergantungan pilot terhadap sistem otomatis di pesawat menyebakan dua hal.
Pertama, dengan terlalu mengandalkan peralatan otomatis dalam mengendalikan pesawat maka tingkat kewaspdaan seorang pilot pasti tidak berada dalam kondisi yang sama apabila dia tidak menggunakan peralatan otomatis.
Yang kedua adalah keterampilan dasar dari seorang pilot hanya akan dapat terjaga dengan baik apabila pilot sering melakukannya dalam menerbangkan pesawat sehari-hari.
Baca juga: 15 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Belum Ketemu Termasuk Captain Afwan dan Balita Berjaket Minnie Mouse
Baca juga: Pesan Tania Anak Yatim Piatu Korban Sriwijaya Air Buat Haru, Ungkap Wasiat Orang Tuanya di Ketapang
Dipastikan dengan terlalu seringnya pilot mengandalkan peralatan kemudi otomatis telah menyebabkan pilot jarang memperoleh kesempatan menerbangkan pesawat secara manual.