Berita Nasional
Digoreng Habis Isu Taliban di Tengah Penanganan Korupsi Bansos, Febri: Setelah ini Novel Diserang
Untuk diketahui, isu itu sempat mencuat beberapa waktu lalu seetelah diramaikan oleh pegiat media sosial Denny Siregar dan rekan-rekannya.
Tanpa bukti yang jelas, Denny kemudian menuding kelompok Taliban di dalam KPK diklaim memiliki posisi yang sangat kuat.
Sehingga, merekalah yang menentukan kasus apa yang harus diangkat ke permukaan dan kasus mana yang dikandangkan.
Tulisan itu kemudian disebarluaskan oleh kader Nahdlatul Ulama, Akhmad Sahal melalui akun Twitternya @sahaL_AS.
Ditambah, pernyataan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, yang menyatakan isu internal di KPK layaknya Polisi Taliban dan Polisi India.
Neta menyayangkan konflik yang terjadi di internal KPK tersebut lantaran ketidaktegasan pimpinan KPK.
"Katanya ada polisi India dan ada polisi Taliban. Ini kan berbahaya. Taliban siapa? Kubu Novel (penyidik senior KPK, Novel Baswedan). Polisi India siapa? Kubu non-Novel. Perlu ada ketegasan komisioner untuk menata dan menjaga soliditas institusi ini," kata Neta.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Isu Taliban di KPK Digoreng di Tengah Penanganan Korupsi Bansos, Febri: Setelah ini Novel Diserang,