Sidang Praperadilan Kasus Kerumunan Rizieq Shihab Digelar Pagi Ini, Hingga Surat Untuk Anak & Istri

Ribuan aparat kepolisian dan TNI dikerahkan untuk menjaga sidang perdana praperadilan Muhammad Rizieq Shihab pada Senin (4/1/2021).

Editor: Rohmayana
Tribunnews.com
Habib Rizieq Shihab saat diperiksa kesehatan oleh polisi di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. 

"Dan dihentikannya segala dugaan bentuk diskriminasi hukum serta dugaan kriminalisasi ulama," kata Aziz.

Habib Rizieq Diduga Mendapatkan Diskriminasi Hukum, Ini Kata Fadli Zon

Penahanan langsung terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab oleh pihak Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan disesalkan Fadli Zon.

Politisi Partai Gerindra itu pun menduga Habib Rizieq Shihab (HRS) mendapatkan diskriminasi hukum lantaran ada sejumlah pihak yang dendam dengan HRS.

Hal tersebut disampaikan Fadli Zon lewat channel youtube miliknya @fadlizon pada Senin (14/12/2020).

"Pada 13 Desember kemarin, kita mendengar sebuah keputusan bahwa Habib Rizieq Shihab ditahan oleh pihak kepolisian," ungkap Fadli Zon.

"Habib Rizieq sebelumnya dinyatakan sebagai tersangka pelanggaran protokol kesehatan yang menyebabkan kerumunan di Petamburan," tambahnya.

Baca juga: Unggah Foto di Medsos Sedang Jalani Perawatan di Rumah Sakit, Boy William Tetap Rahasiakan Sakitnya

"Tentu saja berita ini sangat mengejutkan karena Habib Rizieq adalah seorang tokoh ulama terkemuka dan terhormat yang memiliki banyak pengikut dari Sabang sampai Merauke," jelas Fadli Zon.

Hal tersebut secara langsung disesalkan Fadli Zon.

Apalagi kerumunan tidak hanya terjadi di Petamburan, tetapi sejumlah wilayah.

Namun, walau pelanggaran protokol kesehatan terjadi, pihak Kepolisian menurutnya telah pilih kasih.

Sebab menurutnya, pihak Kepolisian tidak menindak pelanggar protokol kesehatan lainnya.

"Kita merasakan ketidakadilan di kasus ini. Kenapa begitu banyak kerumunan yang terjadi di berbagai tempat di banyak daerah, tetapi seperti yang ditarget adalah Habib Rizieq Shihab," ungkap Fadli Zon.

"Kita juga tahu ada banyak peristiwa yang terjadi di mana puncaknya adalah pembunuhan dan pembantaian yang keji pada enam orang laskar FPI," jelasnya.

Penembakan mati enam anggota Laskar Khusus FPI itu secara langsung dikecamnya.

Pasalnya, bukan hanya penembakan mati yang menurutnya menyalahi Pancasila.

Tetapi juga kasus pelanggaran protokol kesehatan yang disangkakan kepada Habib Rizieq Shihab masih sumir saat ini.

"Sebagai negara Pancasila dan merunut pada sila kedua, yaitu 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab', tentu kita harus mengutuk peristiwa tersebut," ungkap Fadli Zon.

"Seperti yang kita tahu, Habib Rizieq Shihab kini ditahan di Polda Metro Jaya atas satu kesalahan yang masih sumir," ujarnya.

"Saya mendapat banyak aduan dari masyarakat terkait diskriminasi hukum pada Habib Rizieq Shihab," jelasnya.

Baca juga: Dua Bulan Buron, Bos Tempat Hiburan Malam Terlibat Kasus Dugaan Penipuan Dibekuk di Pandeglang

Isi Surat Habib Rizieq Kepada Istri dan Anak

Habib Rizieq menulis surat untuk istri dan anaknya dari dalam tahanan.

Surat ditulis tangan oleh Habib Rizieq sendiri dengan tinta biry dalam secarik kertas.

Surat tersebut pun beredar luas di kalangan media.

Kuasa hukum FPI Aziz Yanuar membenarkan bila surat itu memang ditulis sendiri Rizieq Shihab dari dalam Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.

"Benar itu (surat yang ditulis Rizieq, - red)," ujar Aziz, ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (14/12/2020).

Dalam awal suratnya, Rizieq nampak mendoakan agar istri dan anak-anaknya selalu sehat.

Dia juga menceritakan bahwa dirinya dalam keadaan sehat walafiat.

Bahkan dia menegaskan tidak sedih ataupun takut.

"Alhamdulillah, aba saat ini ada dalam sel yang pernah aba tempati dulu. Dan aba dalam kondisi sehat wal'afiat, aman dan nyaman, tenang dan senang"

"Tidak ada sedikitpun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut, semua petugas tahanan baik," tulis Rizieq, seperti yang dikutip Tribunnews.com.

Rizieq juga menuliskan bahwa dirinya akan berpuasa setiap hari.

Dia pun meminta untuk mengirimkan makanan satu kali saja, yakni jelang berbuka puasa.

Dalam surat itu, Rizieq meminta dikirimkan kurma hingga teh atau susu.

Dia juga meminta dikirimkan kitab.

"Terkait pesanan aba berupa kitab-kitab dan keperluan sehari-hari, jangan dikirim sekaligus, tapi bertahap," tulisnya.

Di akhir surat, Rizieq meminta keluarganya untuk selalu mengikuti dan menerapkan disiplin protokol kesehatan.

"Jangan lupa selalu jaga PROKES. Semoga wabah corona segera berlalu dari tempat 'UZLAh," ujarnya.

Baca juga: Anggota DPR Ini Beri Taktik Agar Habib Rizieq Shihab Bisa Jadi Capres: Kalau FPI Ingin Berkuasa!

Berikut isi pesan surat Rizieq Shihab kepada istri dan anak-anaknya :

Aslm. Wr. Wb

Semoga ummi dan semua anak2 aba selalu sehat dan berkah dalam lindungan Allah SWT.

Alhamdulillah, aba saat ini ada dalam sel yang pernah aba tempati dulu. Dan aba dalam kondisi sehat wal'afiat, aman dan nyaman, tenang dan senang, tidak ada sedikitpun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut, semua petugas tahanan baik.

Setiap hari insyaAllah SWT, aba akan puasa, sehingga kirim makanan ke aba cukup sekali saja menjelang buka puasa.

Sedangkan untuk sahur, cukup kurma dan cemilan saja. Boleh juga kirim teh/susu di termos kecil untuk buka.

Terkait pesanan aba berupa kitab-kitab dan keperluan sehari-hari, jangan dikirim sekaligus, tapi bertahap. Salam aba buat semua Habaib dan Umara serta umat agar sabar dan tetap semangat REVOLUSI AKHLAQ.

Jangan lupa selalu jaga PROKES. Semoga wabah corona segera berlalu dari tempat 'Uzlah.

Yang mencintai kalian HRS

14 Desember 2020

(Tribunnews.com/Wartakotalive.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Polri Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Rizieq Shihab" "Surat Rizieq Shihab Untuk Istri dan Anaknya, Ungkap Kondisi di Tahanan Hingga Pesan Jaga Prokes."

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved