Berita Nasional

VIRAL Dugaan Rekaman Suara Pendukung Rizieq yang Beredar, Polri: Itu Nyata dan Tidak Dikarang-karang

Heboh dan jadi viral dugaan rekaman suara pendukung pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang hendak menyerang mobil polisi (Polri).

Editor: Andreas Eko Prasetyo
capture kompas tv
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran saat melaporkan atas kejadian penyerangan anggotanya 

TRIBUNJAMBI.COM - Heboh dan jadi viral dugaan rekaman suara pendukung pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang hendak menyerang mobil polisi (Polri).

Suara rekaman itu diduga sebelum aksi penyerangan terhadap polisi di Jalan Tol Karawang dini hari tadi, Senin (7/12/2020).

Dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat membenarkan dugaan rekaman suara ini, Senin (7/12/2020).

"Ada bukti tentang voice note, bagaimana sedemikan rupa direncanakan untuk dipancing ke sana dan kemudian dipepet."

"Semua terdata kan atau ternyata kan dengan jelas di dalam voice note itu."

"Sudah sangat diketahui oleh yang bersangkutan, bahwa itu anggota kita (Polri) tetap dilakukan upaya-upaya penyerangan oleh pihak mereka."

"Itu nyata, tidak dikarang-karang dan itu terlihat terdengar dalam voice note tersebut, itu fakta-faktanya," ucapnya.

Baca juga: KAPOLDA Metro Jaya Akan Tindak Tegas Habib Rizieq Bila Tolak Penuhi Pemanggilan Kedua dari Polri

Baca juga: Kasus RS Ummi Bogor Dinaikkan ke Penyidikan, Ada Sangkut Pautnya dengan Habib Rizieq Shihab

Baca juga: ANCAMAN Polri ke Habib Rizieq Bila Tak Hadir di Pemanggilan Ketiga, Akan Dilakukan Penjemputan Paksa

Tubagus menjelaskan kembali terkait penyerangan pada anggota Polri di jalan Tol Karawang dini hari tadi, Senin (7/12/2020).

"Jadi, saat kejadian mobil Polri kita cuma satu, kalau memang dia ingin mengadakan pengajian,kenapa juga harus menyerang mobil Polri yang ada di belakangnya,"

"Kalau mau pergi pengajian, ya pergi saja kita juga tidak melakukan apapun, faktanya kita diserang."

"Faktanya voice notenya seperti itu, sudah tahu itu mobil Polri dan tidak melakukan apapun, tapi dilakukan proses penyerangan," jelas Tubagus.

"Itu faktanya, dan didapatkan senjata tajam dan api yang tadi sudah dirilis," lanjutnya.

Terkait kasus penyerangan ini, Tubagus menyampaikan proses penyidikan akan tetap diteruskan.

"Penyidikan tidak selesai sampai di sini."

"Kita akan telusuri siapa pemilik senjata api, bagaimana cara memperolehnya, dan lain sebagainya." ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved