Berita Jambi

DPMPPA Jambi: Ada Beban Ganda Ketika Nanti Anak Sudah Melaksanakan Pembelajaran Langsung di Sekolah

Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jambi, menyambut baik tentang 2021

Penulis: Monang Widyoko | Editor: Nani Rachmaini
ist
Ilustrasi. Belajar daring 

Saat ini sudah berada di pengujung tahun. Ternyata tren kekerasan pada 2020 jauh meningkat dari 2019 lalu.

Adanya hari anti kekerasan terhadap perempuan internasional (25/11), membuatnya merasa prihatin.

"Kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Jambi itu mengalami kenaikan 70 persen pada data akhir Oktober 2020," kata Irawati, Selasa (24/11/2020).

Pada awal hingga akhir 2019 tercatat 68 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sedangkan 2020 belum berakhir, Oktober kemaren sudah tercatat 115 kasus. Artinya sudah ada penambahan 47 kasus.  

Kata Irawati, perempuan menjadi korban yang mendominasi kasus kekerasan. Menurut data dari 115 kasus, ada 70 kasus kekerasan terhadap perempuan.

Sedangkan dari total 115, kasus kekerasan terbanyak Kota Jambi terdapat di Kecamatan Paal Merah.

Ada 17 kasus kekerasan yang tersebar di seluruh kelurahan yang ada dalam kecamatan tersebut.

"Jadi KDRT di Kota Jambi itu mengalami peningkatan. Faktor terbesar yaitu masalah ekonomi," katanya.

Berdasarkan kasus yang ditemui, beberapa keluarga terkena PHK sehingga berdampak pada mental satu di antara pasangan suami istri.

"Ada juga kasusnya karena Work From Home (WFH). Biasanya kan suami berangkat kerja, istri mengerjakan urusan rumah tangga."

Baca juga: BREAKING NEWS: RSU Permata Hati Bungo Tutup Pelayanan Sementara, Berikut Isi Suratnya 

Baca juga: Cara Mendaftar PPPK Guru Honorer Tahun 2021, Ini Syarat dan Alur Pendaftaran PPPK 2021

Baca juga: INI Faktor Utama Dimas Ramadhan Bisa Mirip Raffi Ahmad, Ayah Mereka Masing-masing Jadi Sorotan

"Nah karena sekarang suami WFH, jadi banyak kasus ketidaksabaran suami lalu dalam sepele juga minta dilayani istri. Sementara istri harus mengerjakan rumah tangga, di situlah awal kekerasan terjadi," ujarnya.

Saat ini DPMPPA sudah membentuk kader yang untuk menangani kasus kekerasan di Kota Jambi.

Kader tersebut bertempat di wilayah Paal Merah dengan bekerjasama dengan puskesmas juga polsek setempat.

(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro) 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved