Rocky Gerung Yakin Anies Baswedan Tidak Terjerat Hukum Pidana, Malah Singgung Mahfud MD Soal Ini

Rocky Gerung yakin Gubernur Anies Baswedan tidak akan terjerat hukuman pidana.

Editor: Rohmayana
ist
Pengamat Politik Rocky Gerung dan Menkopolhukam Mahfud MD 

"Pak Doni langsung bicara bahwa Anies gak ada salahnya, Pangdam Jaya menerangkan hal yang sama, jadi terlihat yang punya tingteng adalah Pangdam jaya, Pak Doni," ujarnya.

Sementara istana tidak punya karena mengandalkan opini publik melalui konferensi pers Mahfud.

"Lalu diundang panglima abri meneranagkan situasi tapi tetap tidak ada pakemnya, " kata Rocky Gerung.

Baca juga: Tiga Kandidat Pilgub Jambi 2020 Tanding Program Untuk Honorer, Ini Kata Al Haris, CE, dan Fachrori

Rocky Gerung mengatakan itu semua menunjukan kemampuan istana untuk mengolah informasi.

"Jadi terlihat bocor terus kemampuan istana untuk mengolah informasi.Karena pendukung istana sekarang cuma ada dua.Satu buzzer atau influencer, kedua adlaah komisaris relawan yang semuanya gak punya kemampuan membuat analisis keadaan, jadi Presiden tertipu sama pembantunya sendiri sehingga muncul blunder lagi, " kata Rocky Gerung.

Akibatnya, menurut Rocky Gerung, kini banyak orang yang kembali berpihak pada Anies Baswedan.

"Akibatnya orang berpihak lagi pada Anies karena Anies memang benar. Mereka punya otak dan mengerti kedudukan hukum dari PSBB," kata Rocky Gerung.

Baca juga: Pertikaian Warga Tanjung Puah Mudik dan Hilir Berakhir Damai

Rocky Gerung menganggap akar permasalahan ini ada pada Mahfud MD.

Menurut Rocky Gerung seharusnya Mahfud MD bisa mengolah informasi dengan lebih baik lagi lantarn ada intelejen yang selalu memberi informasi.

"Mahfud sebenarnya punya gara-gara semua karena tidak punya kordinasi,Mahfud MD kan Menkopolhukam yang membawahi semua informasi publik, BIN, intelejen TNI, Polisi dia tidak bisa olah," ujarnya.

Rocky Gerung menyayangkan sikap Mahfud MD yang lebih percaya dengan buzzer.

Baca juga: Biodata Ayya Renita, Pemeran Kiki ART Aldebaran Ikatan Cinta, Aslinya Hits dan Modis

Karena dia menunggangi dukungan palsu, dia pikir buzzer itu memberi informasi benar, Padahal dia punya kapasitas untuk mengumpulkan informasi sebelum teledor mengucapkan pada publik," ujarnya.

Rocky Gerung menduga saat ini yang ada diiran Hamfud MD hanya ingin memenjarakan Anies Baswedan.

"Yang keluar dari pikiran Mahfud MD kan adalah upaya menghukum, menghukum Anies, menghukum Habib Rizieq," kata Rocky Gerung.

Baca juga: Kejanggalan Video Syur Mirip Gisel Diungkap Pakar, Roy Suryo Sebut Video 19 Detik Hasil Retake

Diketahui, Anies Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Selasa pagi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved