Berita Batanghari

VIDEO: Warga Binaan Lapas Bulian Jalani Screening TBC, Kalapas Berharap Bisa Deteksi Dini

Sebanyak 248 warga binaan dewasa Lapas Klas IIB Muara Bulian, Kabupaten Batanghari melakukan screening tuberculosis (TBC)

Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Sebanyak 248 warga binaan dewasa Lapas Klas IIB Muara Bulian, Kabupaten Batanghari melakukan screening tuberculosis (TBC) di ruang pengunjung Lapas.

Kegiatan ini digelar bersama Dinas Kesehatan Batanghari melalui UPTD Puskesmas Muara Bulian.

Menurut Kalapas Klas IIB Muara Bulian, Dwi Santosa mengatakan diharapkan semua warga binaan bisa mengikuti penyuluhan dan pemeriksaan penyakit TBC ini.

“Sehari itu dibagi tiga sesi, satu sesi diisi 30 orang warga binaan, jadi dalam sehari 90 orang warga binaan dilakukan pemeriksaan dan sosialisasi tentang TBC,” kata Dwi Santosa, Selasa (17/11/2020) saat ditemui di Lapas.

Dwi Santosa mengapresiasi kegiatan dari UPTD Puskesmas Muara Bulian. Ini merupakan langkah yang baik, apabila ada narapidana yang positif TBC akan ditindak lanjuti dan diserahkan untuk pengobatan.

Baca juga: Cek Rekening Sekarang BLT Karyawan Gelombang 2 Tahap III Ditransfer, Update Data Penerima

Baca juga: Cara Untung Investasi Deposito, Mulai Eksekusi Dari Sekarang Selagi Masih Muda

Baca juga: Anies Baswedan Dipanggil ke Polda Metro Jaya, Fadli Zon: Sungguh Tak Wajar dan Menabrak Tatanan

"Ini adalah kesempatan buat Lapas Muara Bulian untuk mengetahui kondisi seluruh narapidana yang berada di dalam lapas ini sehat atau terkena TBC,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dwi dikatakannya bahwa adanya kegiatan pengecekan ini mengharapkan supaya deteksi dini bisa mencegah penyakit tersebut mewabah di tengah Lapas Muara Bulian.

“Kegiatan penyuluhan dan Screening TBC tengah dilakukan sejak kemarin, dan berakhir pada 20 November 2020 mendatang,” tutupnya. (tribunjambi/musawira)

Proses Pemilihan Sama dengan Lainnya, TPS 28 dan 29 Untuk Lapas Jambi

Pemilihan Kepala Daerah serentak 9 Desember 2020 dipastikan berjalan sama dengan pemilihan lainnya.

"Pemilihan samo dengan yang lain, dengan menerapkan protokol kesehatan," ucap Deni Rahmat, Komisioner KPU Kota Jambi, Senin (16/11/2020).

Deni Rahmat sendiri mengatakan bahwa pihak KPU sudah membentuk KPPS untuk pemilihan di Lapas IIA Jambi. 

Sementara itu jumlah pemilih di dalam lapas Jambi juga terbilang cukup banyak. Dan pihak KPU membagi mereka dalam dua TPS.

Yakni TPS 28 dan TPS 29. Masing-masing mata pilih di TPS 28 sebanyak 119 orang dan TPS 29 sebanyak 177 orang.

"TPS 28 ada 119 pemilih dan TPS 29 ada 177 pemilih,"ungkap Deni Rahmat.

Lantas terkait cluster Lapas yang sempat muncul di dalam Lapas. Pihak KPU Kota Jambi ternyata sudah masuk ke dalam Lapas. Bukan itu saja, mereka juga sudah melihat uji bio metrik di sana. 

"Untuk sementara yang positif covid sudah dipisahkan /di blok atau ruangan khusus," kata Deni Rahmat.

Pemilihan di Lapas Melalui Proses Pengaturan Petugas

Proses pemilihan kepala daerah di dalam Lapas akan melalui proses pengaturan oleh petugas Lapas.

Kurang dari sebulan proses pemilihan akan segera dilaksanakan yakni pada 9 Desember 2020. Namun situasi di dalam Lapas IIA sendiri juga terdapat cluster Covid-19.

Beberapa petugas sebelumnya terkonfirmasi terpapar virus tersebut. 

Menyikapi hal itu, KPU Kota Jambi sudah melakukan koordinasi dengan pihak Kemenkumham Jambi dan pihak Lapas IIA Jambi.

"Meski di sana ada cluster. Namun pemilihan disana tetap dilaksanakan dan tidak akan dipindahkan"ujar Yatno, Ketua KPU Kota Jambi, Senin (16/11/2020).

Langkah yang akan dilaksanakan saat pemilihan nanti. Melengkapi petugas dengan APD dan kelengkapan lainnya. Selain itu, saat proses pemilihan nanti juga akan ada pengaturan.

Baca juga: Begini Reaksi Nikita Mirzani Pertama Kali Lihat Video Syur Mirip Gisel, Langsung Lakukan Hal Ini

Baca juga: Ruas Jalan Menuju Desa Sungai Hangat Kerinci Terancam Amblas, Begini Kondisinya

"Nanti saat pemilihan akan dilakukan pengaturan sehingga semuanya tetap berjalan aman dan sesuai aturan," ucap Yatno.

KPU Kota Jambi sendiri sudah menetapkan di dalam lapas IIA Jambi ada dua TPS. Yakni TPS 28 dan 29. 

Sebelumnya pihak Bawaslu juga sudah menyoroti data pemilih yang ada di dalam Lapas.

Termasuk penghuni Lapas yang memiliki identitas lengkap namun belum terdata sebagai pemilih lapas.

Tantangan Beresiko Tinggi, KPPS Berpakaian APD Lengkap akan Masuk Ruang Isolasi

Tantangan beresiko tinggi akan dijalani petugas KPPS yang akan bertugas masuk ke ruang isolasi pasien Covid-19. 

Kurang dari sebulan Pilkada serentak Provinsi Jambi akan melaksanakan pemilihan di 9 Desember 2020.

Banyak hal yang harus dipersiapkan secara teliti dan hati-hati oleh KPU maupun Bawaslu.

Salah satunya adalah proses pencoblosan bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi. 

Yatno, ketua KPU Kota Jambi mengatakan bahwa mereka akan memenuhi semua hak warga negara untuk memilih.

Terutama bagi warga yang sudah terdata di DPT Kota Jambi dan ber KTP Kota Jambi.

"Pada saat pemilihan nanti. Kita akan sampaikan undangan pemilihan beberapa waktu sebelumnya," ucap Yatno, Ketua KPU Kota Jambi, Senin (16/11/2020).

Lantas terkait warga kota Jambi yang sudah terdaftar namun menjalani isolasi karena terpapar Covid-19 maka mereka akan dilayani melalui proses pindah milih. 

"Bagi pemilih yang ada di ruang isolasi tetap kita pastikan mereka bisa menggunakan hak suara mereka untuk memilih," tegas Yatno.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Sabak Barat dan Geragai Kembali Ditutup, Pemda Lakukan Rapat Evaluasi

Cara yang telah disiapkan yakni, petugas KPPS nantinya akan diperlengkapi dengan APD lengkap. Kemudian mereka akan didampingi masuk ke ruang isolasi. 

"Petugas yang melayani pasien Covid-19 akan dilengkapi dengan APD lengkap. Dan pasien harus memiliki surat pindah milih," terang Yatno.

Untuk daerah Kota Jambi, ruang isolasi ada di Rumah Sakit Abdul Manaf Kota Jambi. Sedangkan di provinsi Jambi, ruang isolasinya ada di Bapelkes Pijoan.

(tribunjambi/Hendri Dunan Naris)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved