Berita Muarojambi
Dispora Muarojambi yang Baru Berjanji akan Perbaiki Objek Wisata Candi Muara Jambi, Fasilitas Nambah
Setelah dilantik Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muarojambi yang baru mereka akan memajukan obyek wisata
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nani Rachmaini
"Karena warga berhak tau sejarah daerahnya sendiri," pungkasnya.
Sementara itu Novie Hari Putranto, Pamong Budaya Muda dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jambi mengatakan temuan empat tegakan fosil kayu itu diduga sebagai makam.
Lokasi ditemukannya empat tegakan fosil kayu itu juga berada tak jauh dari areal pemakaman tua yang ada di sana.
Untuk memastikan kebenarannya perlu dlakukan penelitian lebih lanjut.
Namun kata Novie, untuk melakukan penelitian lebih lanjut bukanlah menjadi kemenangan BPCB Provinsi Jambi. Apalagi lokasi temuan tersebut di luar dari 3.981 Ha kawasan Cagar Budaya Candi Muarojambi.
"Upaya pelestarian objek diduga cagar budaya dan cagar budaya tidak hanya kewenangan dari pihak BPCB provinsi Jambi tetapi juga pemerintah daerah. Salah satu upaya pelestarian sebaiknya didaftarkan dahulu sebagai objek diduga cagar budaya sesuai kewenangan di pemerintah kabupaten," tuturnya.
"Untuk batu fosil belum tahu fungsinya, karena lingkungan berada di komplek makam. Batu fosil yang disekitarnya terdapat beberapa makam, untuk fungsinya belum tahu," kata Novi.
"Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut, dan sebelumnya digali informasi batu fosil memiliki nilai tersendiri bagi masyarakat di desa tersebut," ujar pria berkaca mata itu.
( Tribunjambi.com/Dedy Nurdin)
Baca juga: Kabar Baik, Uji Lab Kesehatan di Kota Jambi Dipusatkan di Labkesda
Baca juga: VIDEO: Tarifnya Cuma Rp 600 Ribuan, Hotel di Bali Ini adalah Hotel dengan Desain Terindah 2020
Baca juga: Moge Bikin Pengguna Jalan Lain Terluka Hatinya, Dedi Mulyadi: Touring Saja Nyusahin Orang Lain