Tim CE Beberapa Kali Tidak Dapat Rekomendasi Gugus Tugas Untuk Tempat Kampanye

Tim Paslon No 1, Cek Endra-Ratu Munawaroh beberapa menemui kesulitan mendapatkan rekomendasi untuk tempat kampanye.

Penulis: Hendri Dunan | Editor: Nani Rachmaini
Tribunjambi/Hendro Sandi
Desy Arianto, jubir Ce-Ratu saat penetapan paslon di KPU 

"Kami berterima kasih juga atas rekomendasi yang dikeluarkan."

"Dan pengawasan ketat terhadap protokol kesehatan yang harus selalu dilaksanakan saat ini," ujar Desy Ariyanto.

Desy Ariyanto sendiri mengatakan, seharusnya tim gugus tugas ikut menyukseskan tahapan kampanye.

Sebab itulah yang diamanatkan dalam UU.

Sehingga hak hak kandidat Paslon tidak dirugikan. Hal itu dijamin dan diberikan juga oleh UU.

Ketua tim media center ini mengatakan bahwa kandidat mereka sendiri sangat ketat mengenai protokol kesehatan.

Sebelum turun sosialisasi di masyarakat, dirinya selalu meminta agar lima hal terkait protokol kesehatan harus dilengkapi terlebih dahulu.

"Kandidat selalu mempertanyakan ketersediaan tempat cuci tangan, peserta tidak lebih dari 50 orang, menggunakan masker, dan sosial distancing dan di ruangan."

"Jika ada yang tidak pakai masker, maka beliau tidak akan datang,"terang Desy Ariyanto.

Untuk diketahui bahwa Kampanye pilkada di masa pandemi ini tentunya sangat ketat aturannya sebagaimana yang diatur Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020.

Maksimal peserta yang hadir 50 orang dengan menerapkan protokol kesehatan.

(Hendri Dunan Naris)

Daftar Harga Ponsel Rp 1-3 Jutaan yang Paling Terbaik Cocok untuk Belajar Online dan Gaming

Kim Jong Un Bakal Lakukan Hal Ini agar Perekonomian Korea Utara Berkembang, Semakin Tak Manusiawi?

Jenazah Pasien Reaktif Rapid Test di Sarolangun, Keluarga Ikut Memandikan & Memakamkan, Sempat Ribut

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved