UMKM Jambi
UMKM Jambi - Mantan Tukang Ojek di Jambi Sukses Kini Punya 22 Lapak Bubur Tim
Mengusung brand SHAQILA, lapak pertama pria yang biasa disapa pakde ini berada di Asparagus (kawasan 16), depan MM Angkasa.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
Satu hari, karayawannya digaji Rp30 ribu.
“Walaupun tidak laku tetap saya gaji,” ujarnya.
Namun jika target penjualanya tercapai, maka karyawan akan mendapatkan bonus yang lumayan besar.
Satu hari, karyawannya hanya ditargetkan menghasilkan omset Rp100 ribu.
Jika penjulanya mencapai Rp 200 ribu, akan mendapatkan bonus Rp10 ribu.
Dan ini berlaku kelipatan per Rp 100 ribu.
Tak heran jika banyak karyawannya yang mampu berpenghasilan di atas Rp 100 ribu per hari.
Selain itu, karyawanya tidak dibebankan membayar sewa tempat.
Semua sudah ditanggung dia.
Ditambah lagi pria kalem ini tidak pernah komplain jika dagangan karyawannya tidak habis.
Disaat Tribunjambi.com bertanya tentang punishment karyawan yang sedikit laku, dia hanya tersenyum.
Nurcholis mengatakan, jika dalam tiga bulan tidak ada progres penjualan dia akan memindahkan lokasi jualan karyawannya
Setiap hari lapaknya buka dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.
Nur hanya mewajibkan karyawanya berjualan selama tiga jam.
Jika ada yang mau menambah waktu jualan dia tidak pernah melarang.
(TribunJambi.com/Rinaldi)
• Nasib Buruk Menimpa Aktor Pemeran Gerhana Kini, Lama Tak Tampak, Pierre Roland Sebut Alami Kejang
• Diduga Limbah Covid-19, Petugas Kebersihan di Muarojambi Temukan Jarum Suntik, Botol Obat, & APD
• Mengerikan, Lagi Siaran Langsung, Artis Tiktok Ini Mendadak Dibakar Suaminya, Ternyata Ini Alasannya