Urus Pasien Covid-19, Puluhan Tenaga Medis di RSUD Kolonel Abunjani Bangko Akan Jalani Swab Tes

Puluhan tenaga medis di Rumah Sakit Kolonel Abundjani Bangko akan diswab. Hal itu menyusul adanya pasien Covid-19 yang meninggal beberapa waktu lalu.

Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Wahyu Herliyanto
Ilustrasi uji swab. 

Urus Pasien Covid-19, Puluhan Tenaga Medis di RSUD Kolonel Abunjani Bangko Akan Jalani Swab Tes

TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO -- Puluhan tenaga medis di Rumah Sakit Kolonel Abundjani Bangko akan diswab. Hal itu menyusul adanya pasien Covid-19 yang meninggal beberapa waktu lalu.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Merangin M Arif menyebut, di Rumah sakit umum Kolonel Abunjani ada sekitar 20 orang tenaga medis yang pernah mengurus pasien ketika dirawat di sana.

"Pernah dirawat satu malam di ruangan ICU, makanya mereka harus di Swab juga," kata Arif, Selasa (29/9).

Selain tenaga medis, ada sembilan orang anggota keluarga yang juga akan diswab. Mereka merupakan keluarga yang kontak langsung dengan pasien.

"Yang diswab itu mereka yang punya kontak langsung," imbuhnya.

Namun demikian, untuk pelayanan kesehatan di rumah sakit, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan managemen rumah sakit.

Safrial Tak Pernah Tampil ke Publik, Dewan Pertanyakan Tugas Ketua Satgas Covid 19 Tanjabbar

Hasil Rapid Test 125 Anggota dan Sekretariat DPRD Sungai Penuh

VIDEO Wawancarai Kursi Kosong Menkes Terawan, Najwa Shihab: Mengapa Menghilang? Siap Mundur Pak?

"Sekarang hasil swab itu baru lisan, belum tulisan. Nunggu dari tim provinsi, kalau data itu sudah diakui, baru kita swab dan putuskan mata rantai disana dengan menutup sementara pelayanan di sana," katanya.

Warga Pematang Kandis yang dimakamkan dengan protokol kesehatan beberapa hari lalu positif Covid-19. Hal itu sesuai dengan hasil swab yang dikeluarkan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bungo.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Merangin M Arif ketika dikonfirmasi menyebut, hasil dari Swabb warga yang pernah masuk rumah sakit Kolonel Abunjani Bangko dan Ar-raudhah tersebut memang positif Covid-19.

Hasil swab tersebut dikeluarkan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bungo dikarenakan pasien dirujuk dari Merangin ke Bungo.

"Iya hasilnya sudah keluar dan positif Covid-19," kata Arif.

Dengan adanya hal ini, pihaknya segera melakukan langkah sesuai dengan prosedur, dimana mereka akan melakukan tracking dan swab siapa saja yang pernah kontak dengan pasien.

"Saat ini sudah ada 9 orang yang akan kita swab. Itu keluarga dekat yang mempunyai hubungan erat dengan pasien," imbuhnya.

Selain melakukan swab kepada keluarga, pihaknya juga akan melakukan swab kepada tenaga medis yang menangani pasien.

Meski demikian, dirinya belum mengetahui apa langkah selanjutnya untuk rumah sakit. Sebab itu akan dirapatkan dengan tim yang lain.

"Besok kami rapat. Apakah tutup sementara atau tidak pelayanannya. Ini kan soal teknis," katanya lagi.

Namun demikian, dirinya meminta kepada warga agar tidak begitu panik, pasalnya pemakaman yang dilakukan petugas sudah sesuai dengan prosedur.

"Untuk pemakaman tak perlu khawatir, sudah disterilkan semua sesuai dengan protokol kesehatan," kata Arif.

Baharuddin Yakin Harga Karet di Jambi Naik Jika Fachrori-Syafril Terpilih di Pilgub Jambi 2020

Ternyata Al Haris Pandai Berseloko Adat, Terbukti Saat Didaulat Sebagai Penyampai Nasehat

Dalam kasus ini, pihaknya dan keluarga heran kenapa pasien tersebut positif covid-19, karena sebelumnya pasien tidak pernah melakukan perjalanan jauh. Pasien sebelumnya hanya memiliki riwayat jantung dan asma.

"Tidak tau juga dimana ketularannya, karena dia OTG. Itulah ngerinya Covid-19 ini, dia tidak terlihat, jadi gak tau apakah seseorang punya penyakit itu atau tidak," imbuhnya.

"Makanya kita selalu ingatkan gunakan masker dan selalu patuhi protokol kesehatan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved