Antara G30S PKI & Operasi Rahasia CIA, Penggulingan Soekarno dan Telegram Marshall Green

Marshall Green pernah mengadakan pertemuan rahasia dengan Adam Malik, agen CIA McAvoy, dan Soeharto....

Editor: Duanto AS
Istimewa/Arsip Kompas
Presiden RI ke I Soekarno dan Jenderal Soeharto. 

Partai Komunis Indonesia (PKI) tumbuh besar dan diisi atau terafiliasi dengan sejumlah politisi penting, tokoh militer, dan pengusaha.

Konon, jika kudeta terjadi, harta milik semua orang akan disita atau dilikuidasi. Kondisi politik saat itu amat membingungkan.

Pengganti Howard Jones, Marshall Green, dan agen CIA Edward Masters baru membeberkan keterlibatan CIA dua dekade kemudian.

Pengaruh PKI justru lebih sedikit dalam kudeta dibandingkan CIA.

Kebijakan Soekarno yang anti-Barat dan berorientasi ke Cina menjadi momok bagi AS dan Inggris.

Demikian juga bagi kelompok-kelompok muslim garis keras dan para jenderal. AS bersekutu dengan mereka yang juga tak suka dengan Soekarno.

Bantuan AS dan pertemuan rahasia

Marshall Green pernah mengadakan pertemuan rahasia dengan Adam Malik, agen CIA McAvoy, dan Soeharto. Adam Malik saat itu adalah Duta Besar Indonesia di Rusia yang dipecat oleh Soekarno.

Bukan Perwira Biasa, Kisah Brigjen Achmad Sukendro Selamat dari G30S/PKI & Kiprah di CIA

Kisah Putri Jenderal Achmad Yani Amelia, Sembuhkan Trauma Dari Tragedi G30S/PKI Dengan Hidup di Desa

Keempatnya bicara soal membebaskan Indonesia dari komunisme. Pasalnya, Soekarno dianggap terlalu lemah dalam menangani PKI.

Green mengatakan, "Saya memerintahkan agar ke-14 walkie talkie yang ada di Kedutaan Besar untuk keadaan darurat diserahkan kepada Soekarno... Ini untuk keamanan internal tambahan bagi dia dan pejabat terasnya sendiri," kata Green.

Peralatan ini sekaligus jadi alat sadap Kedubes AS.

Untuk menyembunyikan dukungan AS bagi Soeharto pada tahap awal, Angkatan Darat diberi pasokan medis senilai 500.000 dolar AS yang bisa dijadikan uang tunai.

AS juga menurunkan peralatan komunikasi yang sangat maju dengan cuma-cuma.

Atas saran Green, Adam Malik secara diam-diam juga akan diberi uang.

Green menulis sebuah telegram ke pemerintahnya yang berbunyi,

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved