Hari-hari Jelang G 30S PKI, Berapa Gaji Pegawai Saat Itu Banyak yang Tidak Tahu
Pada tanggal 30 September itu dimuat berita tentang demontrasi yang dilakukan oleh 100.000 orang yang menuntut pencoleng-pencoleng ekonomi. Berita itu
Pada tanggal 6 Oktober, kecuali dua suratkabar tadi, 8 buah boleh muncul kembali, yakni Duta Masyarakat, Indonesian Herald, Jakarta Daily Mail, Kompas, Mercu Suar, Nusa Putera, Pelopor dan Suara Islam. Harian Sinar Harapan baru menyusul dua hari kemudian.
Yang terkena larangan terbit seterusnya karena mendukung G-30-S ialah Harian Rakyat, Bintang Timur, Suluh Indonesia, Warta Bhakti, Ekonomi Nasional, Ibu Kota, Gelora Indonesia, dan dua koran berbahasa Cina Chang Ching Pao dan Hua Chi Pao.
Untuk tulisan ini dipergunakan bahan dari harian Kompas dan Sinar Harapan.
Tetapi kami tidak berhasil menemukan kembali harian-harian lain, terutama yang terlibat, padahal itu merupakan dokumen sejarah.
• VIDEO 3 Jenderal TNI Asal Jambi yang Pernah Jabat Posisi Penting, Digembleng Kopassus TNI AD
• VIDEO Tragedi WTC 19 Tahun Silam Terjadi, Ini Kabar Terkini Korban, Ada yang Hilang Ingatan
Beberapa instansi yang seharusnya menyimpannya, ternyata tidak mempunyainya.
Yang jelas kalau ada sarjana peneliti yang memerlukan suratkabar-suratkabar masa itu yang lengkap harus mencarinya di Cornell University. Sebab di situ koleksinya pasti lengkap.
Seorang sarjana Amerika, Roger K. Paget, pernah menerbitkan daftar lengkap harian dan mingguan yang terbit di Jakarta antara 1965 sampai 1966 dalam majalah indonesia (Cornell) tahuri 1967.
Kemudian ia mengadakan penelitian dan menuangkan hasilnya dalam tesis Doktornya. Semua koran-koran yang disebutkan dalam daftarnya ada di dalam koleksi Universitas Cornell. (Swd)
Sumber: Intisari
• Mana yang Lebih Tepat, G30S, G30S/PKI, Gestok atau Gestapu, Istilah yang Paling Benar Penggunaannya?
• KISAH Burhan Kampak, Algojo Libas Anggota PKI Usai G30S: Sering Minta Peluru ke Markas Kostrad