Antisipasi Banjir di Musim Penghujan, Pemkot Jambi Sudah Normalisasi Sungai Utama Yang Bermasalah
BMKG memprediksi November 2020 merupakan puncak pancaroba. Diperkirakan musim penghujan terjadi.
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rara Khushshoh Azzahro
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - BMKG memprediksi November 2020 merupakan puncak pancaroba. Diperkirakan musim penghujan terjadi.
Pemerintah Kota Jambi sendiri sudah bersiap melakukan antisipasi masuknya musim penghujan.
Abu Bakar Kabag Humas Pemkot Jambi mengatakan, menghadapi masuknya musim penghujan pihaknya sudah melakukan antisipasi.
"Insyallah kita siap menghadapi masuknya musim hujan," jelasnya, melalui pesan WhatsApp, Kamis (10/09/2020).
• Optimalkan Pemeriksaan, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Akan Menambah Satu Alat Uji Swab PCR Lagi
• Daftar Nama 72 Petahana Yang Ditegur Mendagari Karena Langgar Protokol Kesehatan Saat Daftar Pilkada
• Pria Klaten Ini Jadi Komandan Polisi Gadungan, Rekrut Perempuan 18 Tahun Jadi Petugas BNN
Kata Abu Bakar, Bidang SDA Dinas PUPR Kota Jambi sudah melakukan beberapa hal, diantaranya melakukan normalisasi menggunakan alat berat di sungai utama yang bermasalah.
Sungai tersebut diantaranya Sungai Kenali Kecil (Perumahan Kembar Lestari), Sungai Kenali Besar (Perumahan Amuntai dan Arwana), Sungai Sekunder Asam 1 (di kelurahan Lebak Bandung), Sungai Sekunder Asam 2 (mulai dari kelurahan Kenali Asam sampai Jembatan Kemang).

Selain itu juga dilakukan penggantian box culvert di kawasan Jl Dewi Sartika, guna mengatasi banjir di kawasan belakang Hotel Makmur.
"Juga dilakukan normalisasi Sungai Tembuku dan meperbaiki jembatan di jalan Orang Kayo Hitam untuk mengatasi banjir di kawasan Kelurahan Rajawali," katanya.
• Sudah Disuntik Vaksin Buatan China, Relawan Terpapar Corona, Ternyata Baru Pulang Dari Luar Kota
• Nganggur Tak Ada Job Akibat Covid-19, Artis Ini Rela Jualan Gorengan Demi Hidup Bersama Anaknya
• Asmara & Keuangan Zodiak Jumat (11/9) - Aquarius Jangan Paksa Dia Bersamamu Scorpio Perhatikan Kulit
"Kemudian titik SPBU simpang UPCA juga sdh di lakukan perbaikan. Sehingga tdk ada luapan lagi di jalan Pattmura," sambungnya.
Selain itu, beberapa titik gorong-gorong yang selama ini selalu tergenang, telah dibongkar dan diganti menjadi box culvert seperti di kawasan depan Mitra Bangunan dan depan WTC.
Ia mengatakan, box di kawasan Pasar hilir aliran Masjid Raya, sehingga titik saluran tersebut sudah berfungsi dengan baik.
"Ditambah lagi dengan beberapa titik yg hari ini masih dikerjakan, sehingga target kami dalam waktu dekat ini akan segera menyelesaikan titik simpul air yang bermasalah. Artinya semua saluran-saluran primer hari ini sudah di normalisasi dan dilebarkan, guna menampung curah hujan yg turun," pungkasnya.