Pria Klaten Ini Jadi 'Komandan' Polisi Gadungan, Rekrut Perempuan 18 Tahun Jadi Petugas BNN

Polisi berhasil menangkap seorang polisi gadungan di Medan. Pria tersebut bernama MB (38), asal Klaten, Jawa Tengah

Editor: Rahimin
Dok. Polsek Sunggal
Barang bukti milik 8 orang yang mengaku anggota BNN berseragam polisi. Mereka diamankan oleh Polsek Sunggal setelah merampas sepeda motor milik korbannya yang masih berusia 15 tahun di Jalan Ringroad Medan pada Rabu (9/9/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM - Polisi berhasil menangkap seorang polisi gadungan di Medan.  Pria tersebut bernama MB (38), asal Klaten, Jawa Tengah

Sosoknya terpampang dalam video yang viral di media sosial dan mengaku pekerjaannya sebagai polisi gadungan.

MB dan komplotannya sudah beraksi berkali-kali di Medan. Uniknya, terdapat satu perempuan muda dalam komplotan tersebut yang di tanda pengenalnya tertulis sebagai "Penyidik" dan berlogo BNN.

“Dalangnya ini orang Klaten. Satu orang, kemudian merekrut orang-orang di Percut Sei Tuan untuk jadi anggota dia, seolah-olah jadi komandannya,” ujar Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (10/9/2020).

Korban Dirampok

Dia menjelaskan, terbongkarnya kasus polisi gadungan bermula dari kasus perampokan dengan korban seorang remaja berusia 15 tahun di Jalan Ringroad, Medan, pada Rabu (8/9/2020) sekitar pukul 00.15 WIB.

Viral Bocornya Chat WhatsApp Mahasiswa Kaya Bersaing Setubuhi Mahasiswi Miskin, Kampus Ini Tercoreng

Daftar Nama 72 Petahana Yang Ditegur Mendagari Karena Langgar Protokol Kesehatan Saat Daftar Pilkada

Siapa Sebenarnya Diah Lupita, Anak Puan Maharani, Ternyata Cucu Megawati Ini Bukan Artis Sembarangan

“Dia ngerampok sepeda motor, di Ringroad. Kita dapat informasi, kita amankan tersangkanya itu. Tertangkap tangan di lapangan,” katanya.

Saat itu, pihaknya mendapat informasi bahwa ada dugaan orang menyamar sebagai petugas BNN dan menangkap dalam kasus narkoba.

Pelaku bertengkar dengan warga, selanjutnya pihaknya mendatangi tempat kejadian perkara dan mengamankan pelaku beserta barang buktinya ke Polsek Sunggal.

Ilustrasi polisi gadungan
Ilustrasi polisi gadungan ()

Dikatakannya, ada 8 orang yang diamankan dalam kasus ini, terdiri dari 7 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.

Mereka adalah MB (38), SPR (38) YA (20), JDK (31), DA (26), RE (40), dan KH (18). Kesemuanya beralamat di Desa Saentis dan Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Saat beraksi pakai seragam polisi, tetapi mengaku BNN

Aksi para pelaku sangat meresahkan masyarakat, apalagi aksi para pelaku sudah dilakukan berkali-kali dan ada beberapa korban.

Para pelaku diketahui memalsukan kartu identitas mereka setelah pihak kepolisian mengecek kartu tersebut. Di dalam kartu identitasnya, disebutkan bahwa mereka adalah anggota BNN. Saat beraksi mereka mengenakan seragam polisi.

Anggota Kopassus Kehilangan Satu Kaki Lalu Diberhentikan, Sang Jenderal Ngamuk Membela

Prabowo Daftarkan Pengurus Baru Gerindra 2020-2025 ke Kemenkumham, Ahmad Muzani Sekjen

Amien Rais Sebut Bentuk Partai Baru, Semboyannya Lawan Kezaliman dan Tegakkan Keadilan

Bahkan, saat dijejerkan di dalam kantor Polsek Sunggal, para pelaku mengenakan kaus warna coklat dengan logo polisi di dada sebelah kirinya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved