Pria Klaten Ini Jadi 'Komandan' Polisi Gadungan, Rekrut Perempuan 18 Tahun Jadi Petugas BNN
Polisi berhasil menangkap seorang polisi gadungan di Medan. Pria tersebut bernama MB (38), asal Klaten, Jawa Tengah
Hanya KH (18), satu-satunya perempuan yang mengenakan pakaian biasa dengan masker tersampir di lehernya. “
Kita cek identitasnya, dia nyamar sebagai anggota BNN. Tapi, menggunakan seragam polisi,” katanya.
KH sebagai "Penyidik BNN", baru 18 tahun
Ada yang unik dari 9 tanda pengenal berlogo BNN yang disita Polsek Sunggal dalam kasus tersebut. KH, yang masih 18 tahun, ternyata di dalam kartu identitas tersebut ditulis sebagai "Penyidik".
Diberitakan sebelumnya, para pelaku beraksi dengan menyamar sebagai anggota BNN, tetapi menggunakan seragam polisi.
Modusnya, para pelaku memepet korban yang diduga menyalahgunakan narkoba, kemudian meminta uang.
Terakhir, yang menjadi korban adalah seorang remaja berusia 15 tahun, warga Selayang.
• 44 Daerah Penyelenggara Pilkada 2020 Berstatus Zona Merah Covid-19, Satgas Ingatkan Cakada
• Terungkap Penyebab Ruben Onsu Larang Keras Betrand Peto Pacaran Suami Sarwendah Singgung Soal Sakit
• Rekor Penambahan 3.861 Kasus, Positif Covid-19 di Indonesia Sudah Tercatat Sebesar 207.203 Orang
Saat itu, pada Rabu (9/9/2020), di Jalan Ringroad Medan, pelaku memepet sepeda motor korban. Saat itu, korban lari meninggalkan sepeda motornya.
Oleh para pelaku, sepeda motor korban dimasukkannya ke dalam mobil. Saat itu terjadi keributan. Polisi tiba di lokasi, kemudian mengamankan para pelaku.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Asal Klaten Jadi "Komandan" Polisi Gadungan di Medan, Rekrut Warga Lokal dan Beraksi Peras Korban"