Anggota Kopassus Kehilangan Satu Kaki Lalu Diberhentikan, Sang Jenderal Ngamuk Membela

Anggota Kopassus ini tertembak kakinya, tertangkap musuh, ditawan hingga kehilangan kaki karena membusuk.

Editor: Duanto AS
Istimewa
Anggota RPKAD (sekarang Kopassus) yang berkaki satu, Kolonel Inf Agus Hernoto. 

Anggota Kopassus Kehilangan Satu Kaki Lalu Dipecat, Sang Jenderal Ngamuk Membela

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah Komando Pasukan Khusus yang satu ini sangat heroik dan menegangkan.

Anggota Kopassus ini tertembak kakinya, tertangkap musuh, ditawan hingga kehilangan kaki karena membusuk.

Komandan Peleton (Danton) Letda Agus Hernoto tertembak di kedua kakinya lalu ditawan.

Sementara itu, PU II Pardjo, kaki kanannya tertembak.

Dengan sisa tenaganya, anggota pasukan elite TNI AD ini berusaha menyelinap pergi.

Aksi heroik anggota Komando Pasukan Khusus ( Kopassus) di medan laga tidak akan ada habisnya dikenang.

Satu di antaranya infiltrasi militer Indonesia saat Operasi Trikora memperebutkan Irian Barat, Operasi Banteng.

Operasi tersebut melibatkan personel Pasukan Gerak Tjepat (PGT) yang saat ini bernama Paskhas dan RPKAD atau saat ini merupakan pasukan Kopassus.

Daftar Sandi Rahasia Kopassus Tak Ada yang Bakal Menduga, Panggil Saja Nama Ini segera Gerak

 Ngeri, Misi 130 Hari Kopassus dan Kostrad Tahun 1996, Penyanderaan Mapenduma Berakhir

 Kisah Kopassus lakukan Aksi Senyap, Berjalan Ditengah Hujan Serbu Markas Pasukan SAS Inggris

Masuk wilayah hutan Irian Barat

Gabungan Kopassus dan Paskhas ini bakal diterjunkan di tengah wilayah hutan belantara di Irian Barat.

Mereka ditugaskan untuk masuk ke dalam wilayah pertahananBelanda dan mengacaukan konsentrasi pasukan Belanda.

Para prajurit yang siap bertempur tersebut dibagi ke dalam dua tim yakni Banteng I di Fak-fak dan Banteng II di Kaimana.

Banteng I dilakukan misi penerjunan di Fak-Fak yang dipimpin Letda Inf Agus Hernoto, sedangkan di Kaimana dipimpin Lettu Heru Sisnodo.

Sambil menunggu perintah berangkat, pasukan memilih leyeh-leyeh di bawah sayap pesawat.

Mereka berusaha tidur sekenanya untuk mengumpulkan tenaga.

Baca: Saat Kopassus Jalani Misi Non-Militer ke Gunung Everest dan Kisahnya Sampai Mendunia

Tiga pesawat Dakota yang dipimpin Mayor Udara YE Nayoan, Komandan Skadron 2 Transport, disiapkan untuk menerbangkan pasukan ke Fak-Fak.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved