Kisah Militer RI

CERITA Unik Mahaguru Pelempar Pisau Kopassus, Saking Jagonya, Pohon Randu Tak Ada yang Selamat

CERITA Unik Mahaguru Pelempar Pisau Kopassus, Saking Jagonya, Pohon Randu Tak Ada yang Selamat

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ist
Pisau Kopassus 

TRIBUNJAMBI.COM - Sekilas kembali membahas kemampuan lainnya dari satuan elite TNI AD, Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Kopassus dididik dengan ragam latihan bak 'neraka' dan yang tak mampu dibuang dari satuan.

Satu yang menandakan ciri kental dari Komando Pasukan Khusus adalah kemampuan tarungnya.

Simak Kisah Nyata Saat Kopassus Dikira Burung Raksasa dan Menjadi Sasaran Suku Kanibal

Cuma Pakai Jins Biru Kopassus Datang, Misi Rahasia Tak Pakai Baret Merah Andalan

Kisah Berdarah Kala Kopassus Melawan Tropaz, Saat Ingin Kuasai Dili

Dalam menjalankan suatu misi, tak kala anggota Kopassus dilengkapi senjata dalam medan perang.

Misalkan saja senjata api laras panjang, Kopassus sendiri diketahui sering gunakan senjata serbu hingga pisau tajam yang sangat legendaris sejarahnya.

Pisau itu dinamai pisau komando.

Kehebatan Personel Kopassus tidak terlalu bergantung dan mengandalkan teknologi canggih.

Tiap anggota Kopassus memiliki kemampuan bela diri yang cakap.

Saking hebatnya, disebutkan satu prajurit Kopassus sebanding dengan lima prajurit biasa.

Kemampuan yang dimiliki anggota Kopassus, antara lain kemampuan bela diri, bertahan hidup (survival), kamuflase, strategi, daya tahan, gerilya, membuat perangkap dan lain-lain.

Ternyata, satu di antara senjata yang menjadi penunjang dan andalan personel Kopassus, yaitu pisau komando.

tribunnews
Pisau Fairbairn & Sykes atau yang lebih dikenal pisau Komando milik Kopassus (ISTIMEWA/McDonaldarms.com) 

Pembangunan Pasar Tradisional Sengeti, Akhir 2020 Ditargetkan Rampung

Memupuk Cinta Tanah Air Tidak Harus dengan Pendidikan Militer

UU Penyiaran Digugat, Begini Kata Reta Putri Soal Kebebasan Berekspresi

Sekilas, pisau ini terlihat biasa. Namun, pisau ini memiliki keistimewaan.

Anda pernah lihat gapura bentuk pisau kalau masuk ke wilayah Kopassus di Cijantung atau pernah lihat tugu pisau komando di pantai Permisan Cilacap tempat pembaretan prajurit Kopassus, atau gambar pisau yang ada di salah satu logo Kopassus?

Kopassus memang identik dengan pisau berbilah dua. Tapi, tidak banyak yang tahu soal pisau ini.

Mengapa pisau itu kehadirannya begitu fenomenal di dunia pasukan khusus, terutama di kalangan Kopassus?

Ada sebuah cerita akan pisau, dalam tubuh Kopassus, ada sosok yang sangat ahli dalam menggunakan pisau, termasuk pisau komando ini.

Disebut mahaguru lempar pisau. Sosok itu bernama Kapten Encun.

Kapten Encun memiliki banyak prestasi, merupakan siswa berprestasi kepunyaan Kopassus.

Dikira Bergurau Saat Minta Tolong, Harris Akhirnya Tewas Tenggelam

Uang Muka Rp3,5 Juta Perumahan Marryland, Sudah Full Spek dan Langsung Terima Kunci

Lutfi Agizal Pamer Rilis Komnas Anak Soal Anjay, Nikita Mirzani Ajak Report Berjamaah

Keahliannya dalam melempar pisau, ternyata bisa membuat pohon hancur dibuatnya.

Pasalnya, pohon itu dapat hancur karena jadi sumber bidikan sang prajurit Kopassus ini dalam berlatih.

Lempar pisau dan kampak menjadi salah satu kemampuan yang wajib dimiliki prajurit Kopassus.

Nah soal ini ada mahaguru lempar pisau yang sangat ditakuti di Pusdikpassus Batujajar, Kapten Encun, tiada hari tanpa berlatih.

tribunnews
Ilustrasi (Batalyon-32 Grup-3 Kopassus)

Bahkan waktu istirahat pun dipakai Encun untuk latihan melempar pisau. Maka para prajurit Kopassus pun bergurau.

"Gara-gara Encun latihan, pohon randu di Pusdikpassus tidak ada yang utuh. Semua habis dibabat untuk latihan lempar pisau," canda mereka.

Kapten Encun memang prajurit istimewa.

Dia mengawali karirnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kopassus bagian dapur.

Kini dia adalah pelatih spesialisasi tembak runduk alias sniper dan daki serbu.

Encun juga sudah menjadi pelatih Komando legendaris sejak tahun 1984.

///

Asal Muasal Pisau Komando Kopassus

Ide pembuatan pisau itu muncul dari William Ewart Fairbairn, yang saat itu mendapat tugas khusus sebagai kepala polisi di Shanghai, Tiongkok.

Menurut bukuWeapon, a Visual History of Arms and Armours, pada 1930-an terjadi banyak pertempuran antar geng di Shanghai.

Fairbairn berpikir anggotanya harus dibekali sebuah senjata beladiri jarak dekat.

Bersama satu di antara partnernya di kepolisian Shanghai yang bernama Eric Anthny Sykes, mereka membuat sebuah pisau berbilah dua dengan penampang yang tidak terlalu lebar, namun panjang.

Panjang pegangannya mencapai 10 sentimeter, sedangkan panjang bilah pisaunya mencapai 18 sentimeter.

tribunnews
Pisau komando. (www.thesheffieldcutlery) 

Tidak seperti pisau pada umumnya, pisau Fairbairn & Sykes dibuat bukan untuk mengiris, melainkan menusuk.

Bilah pisaunya didesain agar bisa menembus sela-sela tulang iga manusia, sehingga bisa langsung menusuk jantung musuh.

Tidak cuma menciptakan pisau, Fairbairn dan Sykes kemudian juga menciptakan sebuah teknik beladiri dengan pisau buatannya yang mereka beri nama “Defenfu System”.

Saat Fairbairn ditarik pulang ke Inggris, ia mendapat perintah untuk memberikan pelatihan Defendu System kepada anggota pasukan khusus Inggris.

Kenapa pisau Fairbairn & Sykes malah beken di AS? Saat Perang Dunia II meletus dan AS mulai mempersiapkan militernya ke medan perang, Fairbairn ditugasi ke AS untuk memperkenalkan pisau ini kepada Office of Strategic Services (OSS).

OSS adalah agen intelijen AS di masa Perang Dunia II.

AS menilai pisau buatan Fairbairn ini sangat efektif untuk digunakan oleh agen intelijen mereka.

Akhirnya, pisau Fairbairn & Skyes menjadi idola di kalangan pasukan khusus dunia.

Royal Marines, 1st Independent Parachute Brigade Plandia, ParaCommando Brigade Belgia, Grup Gerak Khas Malaysia, dan pasukan Komando Singapura, merupakan beberapa pengguna setia pisau ini.

Sebut Nama Ayu Ting Ting Depan Nagita Slavina dan Raffi, Iis Dahlia Diserang Fans RANS Entertainment

Hamas-Apri Deklarasikan Pencalonannya di Pilkada Bungo

Sempat Diterpa Isu Penyuka Sesama Jenis, Dara The Virgin Terang-terangan Pamer Cincin di Jari Manis

Kehadirannya di Indonesia sendiri tidak terlalu jelas.

Beberapa literatur menyebut bahwa pisau ini diperkenalkan di masa-masa awal Kopassus, saat masih menyandang nama Kopassandha.

Tapi siapa yang membawa pisau Fairbairn & Skyes ini masih belum ada kejelasannya.

Yang jelas, pisau ini telah menjadi saksi mata tangguhnya pasukan baret merah di dalam perjalanan bangsa ini.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved