Sering Dengar Kicauan Burung di Pagi Hari, Ternyata Ini Artinya Menurut Ahli dalam Penelitian

Sering Dengar Kicauan Burung di Pagi Hari, Ternyata Ini Artinya Menurut Ahli dalam Penelitian

Editor: Deni Satria Budi
tribunnews
Ilustrasi. Burung Murai Batu 

TRIBUNJAMBI.COM - Siapa sangka, hal yang biasa kita dengar hiruk pikuk kicauan Burung terdengar saling saut menyaut hampir setiap pagi, ternyata punya arti tersendiri bagi burung-burung tersebut.

Menurut sebuah penelitian baru, kicauan nyaring dari burung-burung itu rupanya merupakan bentuk pemanasan atau latihan vokal.

Dengan pemanasan lebih awal dan sering, maka burung bakal memiliki performa kicauan yang lebih baik di siang hari.

Saat Kicauan Burung Beo Bongkar Perselingkuhan Majikan & Pembantunya, Kalimat Rayuan Kerap Didengar

Fakta-fakta Pegawai Kementerian Perhubungan Bawa Sabu 3 Kg, Video Viral hingga Punya Akses Bandara

"Sepertinya mereka melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum matahari terbit," ungkap Stephen Nowicki, peneliti dari Duke Univeristy, seperti dikutip dari Futurity, Senin (24/8/2020).

Sebelumnya, peneliti telah mengajukan berbagai hipotesis mengapa kicauan burung terdengar paling keras di pagi hari.

Salah satu teorinya adalah itu merupakan waktu terbaik untuk berkicau karena tak banyak angin yang menganggu suara mereka.

Terbaru, Berikut Tahapan Pelaksanaan SKB CPNS 2019, Disederhanakan dari Sebelumnya? Begini Jelasnya

Tahanan Kabur di Lampung Ngaku Pegawai Bank dan Buat Uang Palsu Pecahan 100 Ribu Senilai Rp320 Juta

Sementara teori lain menyebut, kegiatan berkicau mereka lakukan sembari menunggu hari terang untuk berburu serangga.

Namun studi baru yang diterbitkan di jurnal Animal Behaviour menunjukkan hal lain mengenai kicauan burung di pagi hari ini yaitu pemanasan vokal.

Menguji teori baru itu, peneliti pun melakukan studi pada 11 burung pipit rawa jantan antara pukul 02.00 WIB pagi hingga siang.

Untuk memantau aktivitas kicauan burung, peneliti mengukur tingkat getar dan rentang vokal setiap burung sepanjang pagi.

ilustrasi. burung kenari
ilustrasi. burung kenari (www.gudangburung.com)

Analisis statistik dari rekaman tersebut kemudian mengungkap bahwa burung-burung mulai berkicau dengan lambat atau dengan jangkauan yang lebih terbatas terlebih dahulu.

Selanjutnya usai fajar, burung mengambil tempo kicauan yang lebih tinggi setelah ratusan kali pemanasan vokal.

Peneliti menyebut pemanasan akan membantu sirkulasi darah dan suhu meningkat yang mendukung mereka saat berkicau.

"Semakin banyak burung melakukan pemanasan, mereka semakin baik bernyanyi lagu yang lebih sulit di pagi hari," tambah Jason Dinh, peneliti lain yang terlibat dalam studi ini.

Selain itu, peneliti juga menemukan kicauan burung yang dinyanyikan dengan baik akan membuat betina tertarik, sehingga pejantan yang bernyanyi lebih awal dan sering memiliki keuntungan dalam menarik pasangan.

Sumber : Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved