Tahanan Kabur di Lampung Ngaku Pegawai Bank dan Buat Uang Palsu Pecahan 100 Ribu Senilai Rp320 Juta

Tahanan Kabur di Lampung Ngaku Pegawai Bank dan Buat Uang Palsu Pecahan 100 Ribu Senilai Rp320 Juta

Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Samsul Bahri
Ilustrasi. Barang bukti uang palsu yang diamankan Polres Tanjabbar beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang tahanan dan buron karena kabur dari sel Mapolsek Natar, Lampung, pada Maret 2020 lalu, berhasil diringkus polisi. 

Dalam pelariannya, tahanan yang bernama M Javad (27) ini membuat uang palsu pecahan Rp100.000.

Namun, aksinya terbongkar setelah polisi di Lampung berhasil membongkar praktek peredaran uang palsu pecahan Rp100.000 senilai total Rp320 juta.

4 Pengedar Uang Palsu Ditangkap, Rp 1,4 Juta Sudah Beredar di Kuala Tungkal, Ratusan Juta Disita

Terbaru, Berikut Tahapan Pelaksanaan SKB CPNS 2019, Disederhanakan dari Sebelumnya? Begini Jelasnya

Pelaku yang kabur dari penjara pada Maret 2020 lalu bersama tujuh tahanan lainnya itu diringkus pada 19 Agustus 2020.

"Tersangka ini adalah tahanan yang kabur bersama tujuh tahanan lain di Polsek Natar, Lampung Selatan pada Maret 2020 lalu," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Yan Budi Jaya di Mapolresta setempat, Senin (24/8/2020) sore.

Menurut Kapolresta, pelaku mencetak uang palsu dengan modus men-scan uang asli dengan menggunakan printer scanner.

Fakta-fakta Pegawai Kementerian Perhubungan Bawa Sabu 3 Kg, Video Viral hingga Punya Akses Bandara

KABAR BURUK! BLT Rp600 Ribu Pegawai Swasta Ditunda, Menteri Ketenagakerjaan Beri Penjelasan Ini

Bukan hanya itu, untuk mengelebui korbannya kata Kapolresta, pelaku memasang logo di uang palsu tersebut.

" Uang palsu itu juga dilabeli dengan logo sejumlah bank," bilang Yan Budi.

Untuk belanja online

Sementara itu, dari pengakuan pelaku, uang palsu yang dibuatnya telah digunakan untuk belanja online.

Untuk meyakinkan korban saat belanja secara daring, pelaku mengaku bekerja sebagai karyawan bank swasta.

Lalu, menurut Yan Budi, pelaku memilih pembelian secara cash on delivery. Untuk memastikan, polisi berkoordinasi dengan Bank Indonesia .

Menurut Kepala Tim Uang Rupiah Bank Indonesia (BI) Lampung, Bambang Joko mengatakan, sekilas uang tersebut sangat mirip dengan uang asli.

"Tapi jika dilakukan 3D, dilihat, diraba, diterawang, maka akan langsung ketahuan bahwa ini adalah uang palsu," jelas Bambang.

Foto Mesranya Sama Zumi Zola Masih Terpajang di IG, Sherrin Tharia Ogah Hapus Foto Mantan Suami?

Potret Petani Kecil di Kawasan Hutan di Jambi, dari Konflik hingga Pemanfaatan Lahan

Sumber : Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved