Gibran Siap Terima Sanksi Jika Tak Disiplin Ikut Sekolah Partai, Ngaku Idolakan Megawati dan Risma
Putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo. Ia diusung PDI-P dan beberapa partai lainnya.
TRIBUNJAMBI.COM - Putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo. Ia diusung PDI-P dan beberapa partai lainnya.
Gibran ternyata mengaku mengidolakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Hal itu disampaikan Gibran saat berbincang dengan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto secara virtual dalam acara sekolah partai yang digelar PDI-P, Jumat (21/8/2020).
• Plt Bupati Sidoarjo Meninggal Karena Covid-19, Istri Juga Dinyatakan Positif, Dinkes Lakukan Hal Ini
• Alasan China Ingin Kuasai Laut China Selatan, Rudal China Bisa Jangkau Jakarta Hingga Balikpapan
• Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 108 Kilogram Wanita Ini Masih Enggan Buka Baju Di Malam Pertama
Awalnya, Hasto bertanya soal siapa tokoh yang menjadi favorit Gibran, baik dalam bidang politik maupun kebudayaan.
Selain Megawati, Gibran juga menyebut beberapa nama kepala daerah yang berasal dari partai berlambang banteng itu, antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Hampir semua narasumber yang ada di sekolah partai ini tokoh favorit saya. Ada Pak Ganjar, ada Pak Hendy (Walikota Semarang (Hendrar Prihadi), ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), Pak Pramono Anung, ada Pak Hasto, Ibu Mega. Semua idola saya," kata Gibran.
Hasto lalu mengucapkan terima kasih kepada Gibran.
Ia juga mengingatkan Gibran bahwa dalam sekolah partai, setiap calon kepala daerah yang menjadi peserta harus berdisiplin.
• Setelah Covid-19, Virus Mematikan Ebola Mencul dan Mewabah Lagi, WHO Beri Peringatan
• Beri Sambutan Secara Virtual, Jokowi Sebut PAN Satu Aktor Utama Kelahiran Reformasi di Indonesia
• Nikita Mirzani Bucin Sama Bule Italia Paulo Rencana Keliling Eropa Demi Mencari Mantan Terindahnya
"Yang penting Mas Gibran sudah siap ya. Sekolah kita ini tegas sekali ini," kata Hasto.
Hasto menegaskan bahwa tak ada perlakuan istimewa kepada putra sulung Presiden Joko Widodo itu di sekolah partai PDI-P.
Ia pun mengingatkan Gibran agar tak mematikan dan meninggalkan layar Zoom selama sekolah partai berlangsung.
"Nanti Mas Gibran juga harus memberikan contoh, tidak boleh on off, tetapi kemudian orangnya enggak ada. Itu juga enggak boleh. Yang penting Mas Gibran sudah siap ya. Sekolah kita ini tegas sekali ini. Kalau tidak disiplin harus push-up ini, siap enggak mas?" ucap Hasto.
• 6 Penumpang Pesawat dari Jakarta ke Pontianak Terkonfirmasi Positif Covid-19
• Akui Pemerintah Gamang Tangani Pandemi Covid-19, Mahfud MD: Kebijakan Berulang Kali Berubah
• Pembakar Bendera Merah Putih di Lampung Meninggal, Dinyatakan ODGJ, Polisi Pastikan Karena Sakit
"Dan disiplin tidak pernah membedakan seseorang karena semua berstatus peserta sekolah Partai. Jadi Mas Gibran siap memenuhi seluruh ketentuan disiplin?" tanya Hasto.
Gibran yang hadir secara virtual menyatakan siap menerima sanksi jika dianggap melanggar aturan kedisiplinan sekolah partai. "Baik, Pak," jawab Gibran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran Mengaku Idolakan Megawati hingga Risma"
• Pemkab Bungo Klaim Sudah Cairkan 80 Persen Dana NPHD, Supriyadi Sebut Sisanya Awal September
• Bisa Hapus Dosa Setahun, Ini Jadwal Puasa Tasua dan Asyura, Lengkap Hadits Nabi SAW & Keutamaan
• Dirut Bang Syariah Lamar Wanita Idaman Lain Jadi Istri Kedua, Istri Pertama Viral Saat Mendampingi