Mendagri Soroti Banyak Daerah Yang Alokasi Anggaran Kesehatan Kurang Dari 10 Persen APBD
Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tito Karnavian menyoroti soal anggaran kesehatan di daerah-daerah.
TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tito Karnavian menyoroti soal anggaran kesehatan di daerah-daerah.
Mantan Kapolri ini mengatakan, masih banyak daerah yang alokasi anggaran kesehatannya masih di bawah 10 persen dari APBD.
Rata-rata hanya 9,24 persen anggaran daerah yang dialokasikan untuk kesehatan.
"Kami melihat bahwa di tingkat daerah, data yang kami peroleh sebagian besar untuk tingkat provinsi, bahwa APBD yang sudah dialokasikan baik (untuk) tenaga kesehatan dan lainnya rata-rata itu adalah 9,24 persen," ujar Tito sebagaimana dikutip dari siaran pers di laman resmi Kemendagri, Selasa (18/8/2020).
• Jadi Plt Ketua Umum PSI, Giring Nidji Ramai Disebut Bakal Dijadikan Partainya Calon Presiden 2024?
• Ibunda Diam Terpaku, Tidak Ada Air Mata Saat Melihat Pemakaman Jaksa Fedrik Hanya Lewat Ponsel
• Waspadalah, Jumlah Masyarakat Indonsia Yang Sudah Terpapar Covid-19 Tembus Angka 141.370 orang
Artinya, kata Tito, jumlah tersebut belum mencapai 10 persen afirmasi sesuai amanat undang-undang.
Karena itu, Tito terus mendorong agar alokasi APBD di tingkat pemerintahan daerah harus di atas 10 persen untuk kesehatan.
"Kami akan terus berusaha untuk mendorong agar para kepala daerah untuk mengalokasikan APBD diatas 10 persen untuk bidang kesehatan," katanya.

"Lebih dari itu kami akan mengamati satu persatu, apakah benar-benar APBD itu sudah betul-betul bermanfaat untuk meningkatkan sistem kesehatan. Baik untuk peralatan infrastruktur, maupun kemampuan tenaga kesehatan dan kesejahteraan tenaga kesehatan," lanjutnya.
• Kelakuan Betrand Peto Bikin Sarwendah Emosi, Bocorkan Kado Ruben Onsu: Ga Kepikiran Onyo Bisa Gitu
• Lanjutkan Sekolah di Singapura, Grace Tunjuk Giring Nidji Jadi Plt Ketua Umum PSI
• Kelakuan Meggy Wulandari, Baru Seminggu Cerai dengan Kiwil Langsung Pepet Duda: Usianya Lebih Tua
Lebih lanjut, Tito mengajak Asosiasi Tenaga Kesehatan sebagai garda terdepan dalam mensosialisasikan protokol kesehatan yang benar untuk instansi pemerintah dan swasta.

Terutama, Tito mengajak Puskesmas untuk mengambil peran yang signifikan dalam penanganan Covid-19, sebagai wadah yang mudah dijangkau masyarakat.
• Jaksa Kasus Penyiraman Air Keras Terhadap Novel Baswedan Meninggal Karena Covid-19
• Suami Terkejut Melihat Kelakuan Sang Istri Sehari-hari Lewat Kamera Tersembunyi
• Pria Ini Tewas dengan Luka Tusuk di Dada Gegara Minta Uang Rokok ke Istri, Sempat Lakukan Hal Ini
"Kita berharap banyak dalam penanganan pandemi Covid-19 ini Puskesmas mengambil bagian yang signifikan, baik dalam rangka pencegahan maupun dalam rangka pengobatan kuratif," tambah Tito.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendagri: Masih Banyak Daerah yang Alokasi Anggaran Kesehatannya Kurang dari 10 Persen APBD"
• Rencana Besar Erick Thohir Garap Sarinah, Ini Sejarah Mall Pertama di Jakarta Zaman Soekarno
• Jangan Lupa, Bantuan Rp600 Ribu untuk Karyawan Swasta Cair 25 Agustus Ini, Apa Saja Syaratnya?
• Tolak Mentah-mentah Tawaran Jokowi Jadi Menteri, Risma: Saya Hanya Ingin Warga Surabaya Sejahtera