Ibunda Diam Terpaku, Tidak Ada Air Mata Saat Melihat Pemakaman Jaksa Fedrik Hanya Lewat Ponsel
Lantaran terpapar Covid-19, jaksa Fedrik Adhar meninggal dunia. Fedrik adalah jaksa penuntut umum kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
TRIBUNJAMBI.COM - Lantaran terpapar Covid-19, jaksa Fedrik Adhar meninggal dunia. Fedrik adalah jaksa penuntut umum kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Fedrik dimakamkan di Tangerang dengan prosedur protokol Covid-19.
Diam terpaku saat menatap ponsel di depannya. Ekspresi itu ditunjukkan Hj Darmawati, ibunda jaksa Fedrik Adhar saat melihat proses pemakaman sang putra.
• Jaksa Kasus Penyiraman Air Keras Terhadap Novel Baswedan Meninggal Karena Covid-19
• Waspadalah, Jumlah Masyarakat Indonsia Yang Sudah Terpapar Covid-19 Tembus Angka 141.370 orang
• Lanjutkan Sekolah di Singapura, Grace Tunjuk Giring Nidji Jadi Plt Ketua Umum PSI
Sang bunda tak bisa menyaksikan langsung pemakaman karena Jaksa Fedrik Adhar dimakamkan di pemakaman digelar di Tangerang dengan prosedur Covid-19 pada Senin (17/8/2020).
Meninggalnya Fedrik Adhar begitu mengejutkan keluarga. Apalagi proses pemakaman yang dilakukan di hari ia menghembuskan napas terakhirnya.

Fedrik hanya bisa menyaksikan prosesi pemakaman putra kesayangan melalui video yang dikirim keluarganya dari TPU Tangerang Banten melalui ponsel.
Ekspresi wajah sang ibunda saat menyaksikan putranya dimasukan ke liang lahat.
Hj Darmawati hanya terdiam, tidak ada air mata, tidak ada suara, wanita yang sudah lanjut usia ini hanya diam, matanya tidak lepas dari layar HP yang dipegang oleh keponakannya.
• Kelakuan Meggy Wulandari, Baru Seminggu Cerai dengan Kiwil Langsung Pepet Duda: Usianya Lebih Tua
• Suami Terkejut Melihat Kelakuan Sang Istri Sehari-hari Lewat Kamera Tersembunyi
• Pria Ini Tewas dengan Luka Tusuk di Dada Gegara Minta Uang Rokok ke Istri, Sempat Lakukan Hal Ini
Apalagi saat pemakaman tampak sangat sepi hanya dilakukan oleh petugas pemakaman berpakaian APD (Alat Pelindung Diri) sesuai protokoler covid-19.
Kabar duka kepergian putranya menghadap sang Khalik didengar Hj Darmawati saat akan makan siang.

Sontak, telepon dari Vera (kakak Fedrik) sangat mengagetkan sehingga Hj Darmawati terkejut luar biasa .
Kabar duka itu otomatis menghilangkan selera makan siangnya. Awalnya Hj Darmawati tidak percaya kalau Fedrik akan pergi meninggalkannya secepat itu.
Apalagi sipenelpon tidak sanggup mengatakan secara terus terang kalau Fedrik sudah tiada.
• Jadwal Liga Champions Malam Ini RB Leipzig vs PSG, Kabar Buruk Kondisi Navas Masih Cedera
• Kronologi Emak-emak Terobos Lampu Merah di Lumajang hingga Dua Putrinya Tewas Terlindas Truk
• Hasil Liga Europa Tadi Malam Cukur Gundul, Inter Milan vs Shakhtar Donetsk 5-0, Lolos Final
Beberapa detik kemudian telepon kembali berdering dan barunya Hj Darmawati mendapat kepastian bahwa Fedrik sudah dinyatakan meninggal dunia Senin (17/8/2020) pukul 11.00 di Rumah Sakit Bintaro Pondok Indah Jakarta.
Hanya Tahu Fedrik Sakit Lambung