Terungkap Orang Ini Pemilik Amoniam Nitrat yang Membuat Beirut Meledak, Sudah 5 Kali DiPeringatkan

Akhirnya terungkap siapa pemilik bahan yang meledakkan pelabuhan di Kota Beirut, Lebanon pada Senin (4/8) lalu.

Editor: Rohmayana
AFP/STR
Suasana sesaat setelah terjadinya ledakan di kawasan pelabuhan di Beirut, Ibu Kota Lebanon, Selasa (4/8/2020). Sebanyak 73 orang tewas dan ribuan lainnya dilaporkan terluka dari insiden dua ledakan besar yang mengguncang Beirut tersebut. 

Sekali lagi, tidak ada jawaban.

Tingkatkan PAD, Diinas Perhubungan Tanjab Timur Optimalkan Retribusi Dari Sektor Dermaga

Setahun kemudian, Daher, direktur baru Bea Cukai Lebanon, menulis kembali kepada hakim.

Dalam surat 27 Oktober 2017, Daher mendesak hakim untuk mengambil keputusan tentang masalah tersebut mengingat bahayanya menyimpan barang-barang tersebut, terutama bagi mereka yang bekerja di sekitar pelabuhan.

Hampir tiga tahun kemudian, amonium nitrat masih ada di hanggar, hingga akhirnya diduga meledak dan menjadi penyebab bencana besar yang melanda Beirut pada tahun 2020.

Manfaat Amonium Nitrat

Ledakan besar yang terjadi di kota Beirut, Lebanon, disinyalir akibat tumpukan Amonium Nitrat di sebuah gudang pelabuhan, Selasa (4/8/2020).

Bahan kimia yang sangat dibutuhkan dalam bidang pertanian tersebut ternyata telah kerap menjadi penyebab sejumlah kecelakan lain.

Meski tak akan meledak dengan sendirinya, bahan kimia tersebut sangat mudah terbakar jika terkena panas atau terkena percikan api.

Namun, dibalik bahaya penyimpanan amonium nitrat tersebut, bahan kimia ini masih sangat diperlukan dalam kegiatan manusia.

Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab, mengatakan 2.750 ton amonium nitrat yang telah disimpan selama bertahun-tahun di hanggar Pelabuhan Beirut telah meledak.

Ledakan besar tersebut menewaskan setidaknya 135 orang tewas dengan 5000 lainnya luka-luka dan menyebabkan kerusakan luas di seluruh ibukota Lebanon.

Amonium nitrat, yang menurut otoritas Lebanon menyebabkan ledakan di Beirut, adalah zat kristal tak berbau yang biasa digunakan sebagai pupuk.

Sore ini, Mendikbud Nadiem Akan Umumkan Wilayah Zona Kuning Boleh KBM Tatap Muka Selama Pandemi

Ternyata, bahan kimia yang umum digunakan di bidang pertanian ini telah menjadi penyebab berbagai ledakan industri selama beberapa dekade.

Yang menonjol di antaranya adalah ledakan di pabrik pupuk di negara bagian Texas, Amerika Serikat pada tahun 2013.

Ledakan besar tersebut menewaskan 15 orang dan setelah diselidiki, peledakan tersebut dilakukan oknum secara sengaja.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved