Jonatan, TKI Dari Pematangsiantar Ini Terancam Hukuman Mati, Bunuh Majikan Karena Hina Dirinya
Jonatan Sihotang seorang tenaga kerja Indonesia tersebut terancam hukuman mati di Malaysia karena terlibat pembunuhan sang majikan.
Untuk membebaskan sang anak dari hukuman mati, Asdin mengaku sudah melakukan berbagai cara. Salah satunya adalah mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo.
Surat tersebut dikirim pada 6 Juli 2020 lalu. Sebulan setelah surat tersebut dikirim, Asdin mengaku masih belum ada kabar yang diterima.
"Sampai saat ini belum ada kabar kami terima. Mudahan-mudahan permintaan kami kepada Presiden untuk membantu meringankan hukuman Jonatan diterima," ucap warga Jalan Damar Laut, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar tersebut.
• Billy Syahputra Ketemu Mantan, Amanda Manopo Malah Kasihani Elvia Cerolline: Emang Dapat Duit!
• Begini Kondisi Terkini Pria Asal Bali yang Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Hanya Berjarak 6 Hari
• Ketika Partai Berkarya Dualisme Kepemimpinan, Tommy dan Muchdi PR, Kubu Pengkritik Bakal Tersingkir
Sementara itu Asnawati, istri Jonatan mengatakan jika ia sudah dihubungi pihak KJRI Penang Malaysia untuk membahas perkembangan kasus hukum suaminya.
"Pertemuan pembahasan kasus Jonathan yang dijadwalkan pada Kamis 13 Augustus 2020 di KBRI Kuala Lumpur Malaysia," kata Asmawati saat dihubungi Kompas.com.
Sementara kuasa hukum keluarga Jonatan, Parluhutan Banjarnahor mengatakan, persidangan terhadap kasus Jonatan di Malaysia masih berjalan. Terakhir, persidangan digelar pada Oktober 2019.
"Informasi dari BP2MI, rencananya pada Oktober nanti akan dilakukan persidangan lanjutan terkait mendengarkan keterangan para saksi dari JPU," kata Parluhutan. SUMBER: KOMPAS.com (Penulis:Teguh Pribadi | Editor: Abba Gabrillin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merasa Dihina, Jonatan Bunuh Majikan di Malaysia dan Terancam Hukuman Mati
• Misteri Pemilik Coca-Cola di Indonesia, Mengapa Tak Pernah Terungkap Orangnya
• Foto Jadul Luna Maya Ini Bikin Gagal Fokus, Tinggi Semampai Sejak Remaja
• Ini Cerita Mahasiswa Indonesia Saat Berada 4 km Dari Ledakan Di Beirut