Berita Selebritis
Jerinx Dilaporkan ke Polisi oleh IDI, Karena Singgung Tes Covid Buat Orang yang Mau Melahirkan
Jerinx Dilaporkan ke Polisi oleh IDI, Karena Singgung Tes Covid Buat Orang yang Mau Melahirkan
TRIBUNJAMBI.COM - Musisi Jerinx dilaporkan ke polisi oleh pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali.
Dilaporkannya ke polisi drummer band Superman Is Dead (SID) itu dikarenakan menyinggung nama baik IDI.
Menanggapi hal tersebut, Jerinx mengaku siap memenuhi panggilan Polda Bali.
"Siap (dipanggil). Silakan ke lawyer saya Gendo ya," kata Jerinx, melalui pesan WhatsAppp, Selasa (4/8/2020).
• Rieta Amalia Kesal hingga Bentak Raffi Ahmad, Suami Nagita Slavina Ngelunjak saat Minta Tolong
• Waspada, Akibat Polisi Tidur, Pemotor Ini Tewas Tertabrak
• Bukti Kehamilan Syahrini Sudah Dinantikan Orang Tua Reino Barack, Kode Mertua Tampak di Ultah Inces
• Sinopsis Film The Scorpion King 3: Battle for Redemption, Tayang Malam Ini di GTV
Sementara itu, Kuasa Hukum Jerinx, I Wayan Gendo Suardana mengatakan, kliennya tak pernah berniat menyebarkan kebencian dan mencemarkan nama baik IDI.
"Jangankan menyebarkan kebencian, untuk mencemarkan saja tak ada niat untuk itu," kata Gendo.
Gendo meminta agar unggahan kliennya di Instagram dibaca secara utuh dan jernih. Sehingga bisa menangkap makna dari unggahan tersebut.
Unggahan tersebut, lanjut dia, merupakan pertanyaan yang ditujukan ke IDI sebagai sebuah organiasi profesi yang mengedepankan kemanusiaan.
Gendo mengatakan, unggahan tersebut berawal dari keresahaan Jerinx yang mana ada syarat rapid test sebelum mendapat layananan di rumah sakit.
Jerinx menilai, syarat tersebut merugikan masyarakat karena bisa memperlambat penanganan.
Dalam unggahannya, Jerinx mencontohkan adanya seorang ibu melahirkan yang kemudian telat mendapat pelayanan karena rapid test.
• Pernyataan Risma Dianggap Menyesatkan Oleh Pakar Ini, Sebut Surabaya Sudah Masuk Zona Hijau Covid-19
• Benda Langit Menghantam Rumah Josua Ditawar Hingga Rp 200 Juta
• Sinopsis Film Collide Tayang di Trans TV, Jadi Penyelundup Narkoba Demi Selamatkan Sang Pacar
• Dilaporkan ke Polisi, Anji Sebut yang Harus Minta Maaf Pak Hadi Pranoto Soal Polemik Obat Covid-19
Sehingga, Jerinx berpandangan perlu menyuarakannya dan mempertanyakan sikap dan tanggapan IDI.
Sebab, menurut kliennya, kebijakan tersebut merugikan warga yang butuh layanan kesehatan.
"Intinya adalah meminta penjelasan kenapa IDI tidak melakukan tindakan secara keorganisasian," kata dia.
Gendo mengatakan, kliennya menghormati langkah hukum yang ditempuh IDI Bali.
Jika tak ada kepentingan yang mendesak, Jerinx akan memenuhi panggilan Polda Bali untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
"Kalau IDI merasa ini menghina tanpa upaya klarifikasi, evaluasi, dan refleksi, ya silakan, kami siap menghadpinya," kata dia.
Sebelumnya, Jerinx SID dilaporkan ke Polda Bali oleh IDI Bali.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi mengatakan, laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian yang diunggah dalam akun Instagram milik Jerinx.
• Dulu Terkenal Bersama Band Radja, Intip Potret Gaya Ian Kasela Tanpa Kacamata, Bakal Buat Pangling
• VIDEO: Kapolsek Pelepat Amankan Pelaku Percobaan Pemerkosaan Anak di Bawah Umur di Bungo
• Program Kartu Pra Kerja Akan Kembali Dibuka, Intip Syaratnya
"Jadi, yang dilaporkan terkait dengan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik melalui medsos di akun Instagramnya dia," kata Syamsi, saat dihubungi, Selasa (4/8/2020).
Ia mengatakan, unggahan yang dilaporkan salah satunya yakni menyebut IDI dan rumah sakit sebagai kacung WHO.
Adapun kalimat yang dimaksud yakni, "Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan Rumah Sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19".
Demo Tak Pakai Masker
Sosok Jerinx SID kerap kali menuai kontroversi.
Ia merupakan musisi yang sering kali mengkritisi kebijakan pemerintah.
Sama halnya pada masa pandemi virus corona ini.
Bukan menjadi rahasia lagi kalau Jerinx SID selalu memberikan komentarnya atas penanganan Virus Corona ini.
Sampai dia menuduh pemerintah jika sudah melakukan konspirasi atas permasalah pandemi Covid-19 di Indonesia
Baru-baru ini, ia kembali menuai perhatian publik.
Ia ikut meramaikan aksi menolak rapid dan swab test sebagai syarat administrasi yang digelar Masyarakat Nusantara Sehat (MANUSIA) di Lapangan Renon, Kota Denpasar, Bali, Minggu (26/7/2020).
Hal ini diketahui dari unggahan video dan foto di akun Instagramnya, @jrxsid.
Dari video yang diunggah, tampak Jerinx bersama massa turun ke jalan membawa serta spanduk penolakan Rapid Test dan Swab Test.
• Beredar Foto Jadul Luna Maya, Perubahan Tubuh Montok Eks Ariel NOAH Sampai Bikin Warganet Heboh!
• Kontrol Asam Urat dengan Asupan Makanan Tinggi, Bisa Konsumsi Makanan Kaya Serat
• Imbas Pandemi Covid-19, Penjualan Ikan Hias di Pasar TAC Jambi Naik
"AKSI BALI TOLAK RAPID/SWAB! @vlaminora on stage jam 10 @leeyonk_sinatraofficial jam 9 Follow @menjadimanusa yang akan menjadi gerakan perlawanan NYATA rakyat terhadap pembodohan & bisnis ketakutan!" tulis Jerinx di caption video yang diunggahnya.
Diketahui massa dari MANUSIA juga diikuti oleh Front Demokrasi Perjuangan Rakyat Bali (FRONTIER Bali) bersama Komunitas Bali Tolak Rapid.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) FRONTIER Bali Made Krisna Dinata mengatakan, aksi tersebut untuk melawan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali yang menetapkan Rapid Test dan Swab Test sebagai syarat administrasi dalam sertifikasi tata kehidupan baru atau new normal serta syarat perjalanan.
Ia menilai hasil rapid dan swab test tidak dapat menjamin seseorang tidak terpapar Covid-19.
Krisna mengatakan, menurut para ahli, Rapid Test tidak berguna dan tidak tepat dijadikan pendeteksi virus, sehingga tidak tepat dijadikan syarat administrasi.
“Itu disampaikan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Dan Kedokteran Laboratorium Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu.
Ia menduga rapid test yang digunakan sebagai syarat administrasi merupakan praktik bisnis.
Kepala Satpol PP Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Rai Dharmadi menyayangkan aksi tersebut karena banyak yang tak mengenakan masker.
"Iya memprihatinkan. Kok bisa mereka tidak mengatur diri jaga jarak untuk terhindar dari terpapar virus. Artinya siapa yang tahu mereka itu sehat semua," kata Dharmadi saat dihubungi, Senin (27/7/2020).
Tidak masalah massa menyampaikan aspirasi di panggung terbuka karena bagian dari demokrasi.
Namun, di saat wabah Covid-19 belum mereda, harusnya massa mengikuti protokol kesehatan yang terus disosialisasikan pemerintah.
Ia khawatir aksi tersebut nantinya menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Satpol PP Bali belum berencana memanggil penanggung jawab aksi.
Sebab memang tidak ada sanksi yang diatur di perda maupun edaran yang selama ini dikeluarkan.
"Kami serahkan ke kepolisian (pemanggilan). Protokol kesehatan belum menyebutkan sanksi yang 15 sektor yang dikeluarkan gubernur itu tidak menyebutkan sanksi. Cuma kita melakukan pembinaan pengawasan mendorong mereka untuk paruh terhadap protokol kesehatan," ujar Dharmadi.
Berkaca pada pengalaman tersebut, Gubernur Bali I Wayan Koster mengaku belum berencana menggodok sanksi warga yang melanggar protokol kesehatan.
• Usai Viral Obat Covid-19 Buatannya, Hadi Pranoto Ogah Bongkar Latar Pendidikan, IPB Bantah Alumninya
• Hebat, TNI AD Temukan Ban Anti Paku, Anti Peluru Dan Tanpa Udara
• Gagal Balapan MotoGP Andalusia, Kini Marc Marquez Terancam Absen di 2 Seri MotoGP
I Wayan Koster masih menunggu arahan dari Presiden Jokowi yang berencana membuat sanksi pelanggar protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru.
"Kan di surat edaran (protokol kesehatan COVID-19 Bali) enggak ada sanksi. Belum keluar, iya (masih menunggu). Kita belum kita dengan pararem di desa adat," kata dia.
Koster meminta warga mengikuti arah kebijakan yang ditetapkan pemerintah. Koster enggan berkomentar mengenai cara aksi demo tanpa menjaga jarak dan tanpa masker yang dilakukan Jerinx. Dia menegaskan warga harus bijak menghadapi virus corona.
"Saya dorong ikuti pemerintah jangan ikuti yang lain. Saya gitu. Masyarakat agar mengikuti kebijakan pemerintah. Jangan mengikuti ajak-ajakan orang yang tidak bertanggung jawab," kata Koster saat dihubungi wartawan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilaporkan IDI Bali ke Polisi, Ini Tanggapan Jerinx SID"
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Jerinx SID Dipolisikan Oleh IDI, Singgung Kacung WHO Gegara Orang yang Mau Lahir Wajib Tes Covid,
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: