Bocah 8 Tahun Sengaja Diculik 2 Pelaku, Cuma Untuk Ditukar Dengan Tabung Gas Elpiji 3 Kilogram

Di Makassar, Sulawesi Selatan baru-baru ini dihebohkan dengan penculikan AD, bocah berusia 8 tahun .

Editor: Rahimin
ISTIMEWA
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Di Makassar, Sulawesi Selatan baru-baru ini dihebohkan dengan penculikan AD, bocah berusia 8 tahun .

Dua pelaku menculik korban, dengan maksud ditukar dengan tabung gas elpiji 3 kg sebanyak empat buah.

Korban mengaku disekap di sebuah rumah kosong.  Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari orangtua sang bocah kepada polisi.

Tak hanya itu, terungkap juga rekaman CCTV saat AD, bocah 8 tahun itu dibawa oleh 2 orang pelaku penculikan.

Orangtua AD mengaku selama hampir 5 jam kebingungan mencari keberadaan buah hatinya.

Cerita Pilu Bunga Jadi PSK Online di Semarang, Sempat Diajak Nikah Siri Seorang Pengusaha

Diperkosa Majikan di Malaysia Hingga Hamil, Wanita Ini Lempar Bayinya Dari Atas Jembatan

Keluarga Curiga Darah di Baju Editor Metro TV, Kombes Tubagus: Untuk Apa Bohong, Gak Ada Pentingnya

Sudah mencari kesana-kemari, namun orangtua korban tak juga menemukan keberadaan Bocah berinisial AD tersebut.

Akhirnya, orangtua korban melaporkan terkait hilanngnya AD kepada aparat kepolisian setempat.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan, orangtua AD terpaksa melaporkan kejadian yang menimpa anaknya itu setelah terakhir melihat korban sekitar 14.30 Wita.

Ilustrasi penculikan
Ilustrasi penculikan (Shutterstock)

Polisi yang menerima laporan pun langsung melakukan pencarian kepada korban.

Setelah sekitar 5 jam kemudian, AD ditemukan di toko kelontong yang jual tabung gas Elpiji di Kecamatan Tamalanrea.

Kronologi Kejadian

Dilansir TribunnewsBogor dari Youtube Talk Show TVOne, Senin (27/7/2020) ibunda sang Bocah, Riska Rahmadani, memaparkan bahwa anaknya ini sedang main di pos ronda dekat rumah bersama teman-temannya.

Ketika Partai Rakyat Demokratik Dituding Orde Baru Dalang Peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996

KPK Tahan Direktur dan Komisaris Hong Artha Terkais Kasus Suap Proyek Kementrian PUPR

Kombes Rachmat Widodo Terancam Kena Sanksi Disiplin Hingga Pidana, Terkait Viralnya Aksi KDRT

Lalu kemudian tiba-tiba ada 2 orang pria tak dikenal menghampiri Bocah 8 tahun dan teman-temannya.

Kedua pelaku ini rupanya sok akrab dan berbincang dengan kumpulan Bocah tersebut.

"Lagi main di sini (pos ronda), tiba-tiba ada 2 orang pengendara motor yang tidak dikenal. Dia manggil teman-temannya 'anak-anak ini pos mau ditempatin apa? diakai seng atau triplek', anak-anak jawab 'triplek om'," papar ibunda korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved