Bikin Heboh Warga, Ada Makan yang Mendadak Terbongkar, Jenazah Didalamnya Menghilang, Dugaan Polisi
Kejadian ini membuat Warga di sekitar Taman Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat heboh
Keluarga sampai saat ini masih belum tahu apa yang membuat pelaku tega membongkar makam AP hingga membawa jenazahnya.
"Saya juga sempet percaya enggak percaya apa iya begitu kan. Ternyata semuanya (jenazah) dibawa tujuannya apa," terang dia.
Dia berharap, kasus ini segera terungkap.
• Khawatirkan Cara Anak Bergaul di Sekolah saat Masih Pandemi Covid-19
Keluarga menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian supaya jenazah AP dapat dikembalikan.
"Harapan kami biar semoga itu ketangkep pelakunya, terus motifnya apa itu aja si yang penting jenazah adik saya dikembalikan ke tempatnya lagi," tegas dia.
Pembokaran makam dan pencurian jenazah mulanya diketahui oleh warga yang tengah berada di sekitar lokasi, Jumat (17/7/2020).
"Warga melintas ingin mancing melihat kondisi makam sudah dalam keadaan terbongkar, dia langsung lapor ke petugas makam dan diteruskan ke kami," kata Alin, Minggu, (19/7/2020).
Alin menjelaskan, pihaknya saat melakukan olah TKP, menemukan sejumlah barang bukti seperti rambut dan potongan tubuh jenazah yang hilang.
"Barang bukti pada cek TKP berupa kayu balok yang untuk menutup jenazah, kemudian tali kafan, rambut, tulang diduga punya jenazah," jelasnya.
• Awalnya Beri Sindiran Keras ke Via Vallen saat Dianggap Cover Lagunya, Mendadak Kristina Minta Maaf
Temuan barang bukti itu didapat di salah satu makam milik jenazah berinisial AP.
Jenazah di makam tersebut hilang dibawa kabur pelaku.
Dia menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum dapat memastikan dugaan motif pelaku melakukan perbuatannya.
Tapi yang jelas, polisi terus mendalami kejadian tersebut agar tidak terulang kembali.
"Sementara masih proses lidik, kita sudah melaksanakan cek TKP dan olah TKP, itu (pelaku dan motif) sementara masih dalam proses," terangnya.
SUMBER: Tribun Pekanbaru
• Animo Pembayaran Pajak Tinggi, Capaian di Samsat Muarojambi 67,34 Persen