Asusila
Oknum Security Tega Mencabuli 4 Bocah Laki-laki Hingga 30 Kali Dalam Kurun Waktu Setahun
Oknum Sekuriti yang cabuli empat bocah laki-laki di bawah umur di kawasan Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Ia mengatakan, warga negara Perancis bernama Francois Abello Camille (FAC) alias Franz (65), pelaku pedofilia yang telah menyetubuhi 305 anak, dan telah ditahan polisi sejak beberapa waktu lalu akhirnya meninggal, Minggu (12/7/2020).

Sebelumnya Franz ditemukan petugas tak sadarkan diri dan dalam kondisi sangat lemah di ruang tahanan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (9/7/2020).
Franz rupanya mencoba bunuh diri dengan melilitkan kabel di atas ruang tahanan ke lehernya.
Dalam kondisi lemah, petugas jaga yang berpatroli menemukan Franz, dan langsung membawanya ke RS Polri, Kramat Jati.
• Putra Ketiga Mbah Moen Yang Juga Ketua DPRD Rembang Meninggal, Sempat Jadi PDP Covid-19
• Gali Masalah di Akar Rumput, DPC PDIP Tanjabbar Rapat Konsolidasi Bentuk PAC dan Anak Ranting
• Gubernur Ganjar Berang, Tegur Bupati Brebes Via WhatsApp Karena Hadiri Gowes Massal: Itu Berbahaya
• Niat Cari Kerja, Perempuan Ini Malah Diperkosa Temannya di Sawah Lalu Ditinggali Sendirian di SPBU
• Simak Jadwal Puasa Tarwiyah, Dzulhijjah dan Arafah Jelang Idul Adha 2020, Ini Niat dan Keutamaannya
Setelah dirawat selama 3 hari di sana, Franz akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Awalnya petugas jaga tahanan, melakukan patroli yakni pengecekan ke ruang-ruang tahanan. Saat itu petugas menemukan FAC dalam kondisi lehernya terikat seutas kabel, tetapi tidak tergantung," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Kondisi FAC kata Yusri saat itu tergeletak dan sangat lemah. "Petugas langsung membawanya ke RS Polri Kramatjati untuk ditangani," kata Yusri.
Setelah dirawat 3 hari kata dia, Franz meninggal dunia.
Yusri menjelaskan dari hasil penyelidikan diketahui bahwa saat ditemukan Franz baru saja mencoba bunuh diri.
"Ia mencoba naik dari kamar mandi dan menggapai kabel yang terpasang di atas ruang tahanan. Dia kemudian melilitkan kabel itu ke lehernya sebelum akhirnya melompat," kata Yusri.
Menurut Yusri, kabel yang ada di tahanan cukup tinggi.

"Tapi yang bersangkutan bisa menaiki kamar mandi, karena perawakannya kan tinggi. Dia mencoba melilitkan kabel ke lehernya lalu melompat," kata Yusri.
Namun upaya bunuh diri Franz gagal meskipun kondisinya menjadi sangat lemah dan keadaan itu diketahui petugas.
"Petugas langsung membawanya ke RS Polri Kramat Jati, untuk dilakukan tindakan medis. Sebab saat itu kondisi tersangka sangat lemah," kata Yusri.
• BREAKING NEWS Jumlah PDP Covid-19 di Tanjab Barat Bertambah Lagi
• Gisella Anastasia Bicara Seputar Mantan Kekasih Wijin, Kagum hingga Ditegur Desta Soal Bayar Makan
• Sekolah di Batanghari Masih Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh, Pandemi Covid-19 Jadi Pertimbangan
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol dr Umar Shahab mengatakan dari hasil pemeriksaan Franz menderita luka dalam di bagian lehernya.