Sekolah di Batanghari Masih Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh, Pandemi Covid-19 Jadi Pertimbangan

Hingga saat ini belum tampak adanya aktivitas belajar mengajar di sekolah di wilayah Kabupaten Batanghari.

Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Fadly
Guru memberikan sosialisasi pada wali murid terkait sekolah daring. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Hingga saat ini belum tampak adanya aktivitas belajar mengajar di sekolah di wilayah Kabupaten Batanghari, hal ini terlihat dari pantauan tribunjambi.com di beberapa sekolah.

Seperti di SMPN 3 Batanghari, di sana terlihat hanya ada beberapa wali murid tengah mengambil buku dan ruang kelas.

Kepala Sekolah SMPN 3 Batanghari Rahmini mengatakan untuk SMPN 3 memang belum mulai aktivitas belajar mengajar di sekolah.

"Karena kita memikirkan pandemi ini masih belum berakhir, sehingga hasil rapat internal kita dan menginggat beberapa keputusan pemerintah pusat dan daerah terkait panduan pembelajaraan di saat pandemi ini," jelasnya.

BREAKING NEWS Jumlah PDP Covid-19 di Tanjab Barat Bertambah Lagi 

Sudah Ada Zona Hijau, Siswa SMA/SMK di Jambi Tetap Belajar dari Rumah, Ini Alasannya

Untuk itu, lanjut kepala sekolah, SMPN 3 Batanghari masih menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan daring. 

"Saat ini, kita memanggil wali murid untuk memberikan sosialisasi dan juga pembagian kelas, di samping itu juga wali murid mengambil buku dan menerima jadwal pembelajaran daring sesuai dengan kelas yang di bagikan," ungkapnya.

Nantinya, para wali murid diminta untuk bergabung di grup WhatsApp yang telah dibuat guru. "Di sana nantinya akan ada informasi lebih lanjut tentang jadwal dan pembelajaran daring ini," ungkapnya.

Ia juga mengatakan, dijadwalkan untuk memulai pembelajaran daring direncanakan pada tanggal 20 mendatang. "Untuk pembelajaran di sekolah kita masih belum menentukan jadwal," katanya.

Pihak SMPN 3 Batanghari juga memberikan solusi bagi siswa yang tidak mempunyai HP, pihak sekolah telah memberikan fasilitas berupa tab dan laptop.

"Siswa yang tidak punya HP bisa datang ke sekolah, dan tetap bisa melakukan pembelajaran melalui daring," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved