Asusila
Oknum Security Tega Mencabuli 4 Bocah Laki-laki Hingga 30 Kali Dalam Kurun Waktu Setahun
Oknum Sekuriti yang cabuli empat bocah laki-laki di bawah umur di kawasan Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
"Diagnosa dokter yang merawat, diketahui jelas bahwa dari hasil rontgennya, ada retak tulang belakang di leher. Ini karena sum-sumnya kena jerat kabel, sehingga suplai oksigen ke otak dan organ-organ penting lain berkurang. Itu yang menyebabkannya meninggal," kata Umar.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul WN Perancis, Pelaku Pedofilia yang Setubuhi 305 Anak Tewas Gantung Diri,
Kronologi Kasus WN Perancis Setubuhi
Sementara itu melansir dari Artikel Tribunjakarta.com: " WNA Prancis Predator Seks Tak Segan Lukai Korban Jika Menolak Berhubungan Intim"
Warga Negara Asing (WNA) asal Prancis, Francois Abello Camille alias Frans ditangkap aparat Polda Metro Jaya atas kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Pelaku di tangkap di sebuah kamar hotel yang berada di kawasan Jakarta Barat.
Diketahui dalam kurun waktu 3 bulan (Desember 2019-Februari 2020), Frans sudah mencabuli 305 anak.
Pelaku menyasar anak jalanan sebagai korbannya.
Dalam melancarkan aksinya, pria berusia 65 tahun itu tidak segan melakukan kekerasan jika korban menolak saat diajak berhubungan intim.
"Jika tidak mau disetubuhi, korban di tempeleng hingga ditendang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat merilis kasus ini, Kamis (9/7/2020).
Dari 305 korban pencabulan, Polda Metro Jaya telah mengidentifikasi 17 anak.
Beberapa korban di antaranya adalah AS (16), EH (14), SB (13), FL (16), NW (15), dan RT (16).
Sebelum melakukan eksploitasi seksual, Frans mengiming-imingi korbannya untuk menjadi foto model.
Frans pun membekali diri dengan kamera profesional.
Ia juga menyewa kamar hotel yang didekorasi layaknya studio pemotretan.