Virus Corona

Tekad Bersama Tangani Corona, Kakak Beradik Dokter di Semarang Meninggal Karena Tertular Covid-19

Tekad Bersama Tangani Corona, Kakak Beradik Dokter di Semarang Meninggal Karena Tertular Covid-19

Editor: Andreas Eko Prasetyo
IDI Semarang
Mengharukan, Bulatkan Tekad Tangani Virus Corona Bersama, Kakak Beradik Dokter di Semarang Ini Meninggal Dunia Setelah Tertular Covid-19 

TRIBUNJAMBI.COM - Covid-19 kembali merenggut nyawa dokter di Indonesia, dua dokter kakak beradik di Semarang meninggal dunia karena terpapar virus corona.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Semarang, dr Elang Sumambar.

"Mereka adalah dr Sang Aji Widi Aneswara dan dr Elianna Widiastuti dari IDI Kota Semarang. Mereka kakak beradik," kata Elang saat dihubungi, Rabu (8/7/2020).

Dia mengungkapkan dr Elianna yang bertugas di Puskesmas Halmahera Semarang berpulang lebih dulu usai dirawat di RS Roemani Semarang pada Minggu, 28 Juni 2020.

Tak Pilih Jadi Terkenal Seperti Orangtuanya, Anak-anak Artis Ini Pilih Jadi Abdi Negara dan Kopassus

Jarang Didengar, Tapi Youtuber Cantik Li Ziqi Punya Penghasilan Terbesar di Dunia, Begini Alasannya

Jadwal Lengkap MotoGP 2020 Kembali Bergulir Minggu Depan, Live Streaming Sirkuit Jerez di Spanyol

Jadwal Lengkap MotoGP 2020 Kembali Bergulir Minggu Depan, Live Streaming Sirkuit Jerez di Spanyol

"Awalnya dr Elianna sempat mengeluh sakit usai pemakaman ayahnya yang lebih dulu wafat pada Minggu pagi. Langsung siangnya di bawa ke rumah sakit Roemani, lalu meninggal dunia," jelasnya.

Lantas, kata dia setelah ditelusuri dalam keluarganya diketahui adiknya dr Sang Aji bertugas di Puskesmas Karanganyar, Tugu dan keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Anak dan istrinya juga positif setelah di-tracing. Dr Sang Aji masuk rumah sakit pada 1 Juli 2020. Dinyatakan meninggal pada Senin 6 Juli 2020. Usai dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro," ungkapnya.

Elang menjelaskan, dr Sang Aji juga pernah bertugas menangani pasien Covid-19 di rumah dinas Wali Kota Semarang.

Curhatan Viral Wanita Cantik di Medsos, Pasangan Super Posesif: Pacaran Kaya Gini Ga Stress Apa Ya

Editor Metro TV Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Tol, Ada Luka Tusuk Dibagian Ini, Kronologi

Masa Pandemi Covid-19, Sektor Pendidikan Butuh Inovasi Guru

VIDEO Viral Seorang Ibu Kandung Marah Besar di Pernikahan Anaknya, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya

"Dr Sang Aji usianya masih muda sekitar 31 tahun. Dia juga pernah diperbantukan sebagai relawan untuk penanganan Covid-19 di rumdin Wali Kota Semarang," katanya.

Jenazahnya, kata dia langsung dikebumikan di pemakaman Madinah Memorial Park Ungaran dengan prosedur Covid-19.

Dua dokter lain

"Ada asal Kudus tersebut bertugas di Puskesmas Welahan Jepara dan dirawat di Rumah Sakit Telogorejo Semarang," tuturnya.

Operasi Gempur 2020, Bea Cukai Jambi Amankan 224 Ribu Rokok Ilegal Senilai Rp 100 Juta

Polres Tanjab Barat Kebut Cegah Karhutla, 50 Desa Dapatkan Sosialisasi Gas POLL Serentak

China Menyerah dengan Sikap Negara ASEAN Terutama Indonesia, Mau Berunding Soal Kode Etik LCS

Sementara itu, kabar duka juga baru saja datang pada Rabu 8 Juni 2020 sore pukul 16.10 WIB yakni satu dokter dari Purwodadi, dr Sovian Endin meninggal dunia.

"Tadi sore baru dikabari ada dokter satu lagi meninggal dunia di Purwodadi, meninggalnya usai dirawat di RS Moewardi Solo. Jadi di Semarang Raya ada empat dokter meninggal dunia," ujarnya.

Elang berharap tidak ada lagi tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved