Hobi Gowes Mewabah di Jambi, tapi Semestinya Ikuti Aturan Lalu Lintas
Satu di antaranya, Rio mengaku ikut-ikutan menjajal hobi kekinian itu. Dia mulai ikut tren gowes karena melihat beberapa temannya asyik mengayuh seped
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Belum habis pandemi Covid-19, bersepeda menjadi hobi baru yang mewabah di kalangan masyarakat di Jambi.
Pantauan tribunjambi.com, Minggu (5/7/2020) sore di sekitaran Tugu Keris Siginjai, Kota Jambi, sejumlah masyarakat dari berbagai usia tampak menggowes sepeda mengitari kawasan tersebut.
Satu di antaranya, Rio mengaku ikut-ikutan menjajal hobi kekinian itu. Dia mulai ikut tren Gowes karena melihat beberapa temannya asyik mengayuh sepeda.
• Ingat Pramugari Siwi Sidi? Jadi Sorotan Lagi Usai Unggah Foto Pria Tampan, Buat Sang Istri Marah
• Download MP3 Lagu Kepastian - Aurelie Hermansyah, Jadi Trending Nomor 2 di YouTube, Tersedia Lirik
• Empat Pasien Covid-19 Provinsi Jambi Dinyatakan Sembuh, Tersisa 39 Orang Dalam Proses Perawatan
"Awalnya ikut kawan. Pas diajak, saya ikut saja," katanya.
Namun akhirnya dia mengakui, bersepeda kini menjadi kesibukan baru yang sering dilakoninya sore-sore.
Lain lagi dengan Turiman, yang sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan bonafit yang berkantor di Kota Jambi.
Bersepeda, menurutnya, menjadi sarana berolahraga di sela-sela kesibukannya. Mengingat aktivitas pekerjaan yang menyibukkan, Turiman biasanya hanya sempat bersepeda pada akhir pekan.
"Sebagai waktu untuk olahraga, supaya bisa jaga kesehatan," ujarnya.
Sekali gowes, biasanya dia bisa menempuh sekitar 20 km, sembari berkeliling Kota Jambi. Turiman merasa, saat ini bersepeda sudah menjadi hobi baru yang diminati di kalangan masyarakat.
Selain menyehatkan, bersepeda juga menurutnya asyik untuk dilakukan. Hanya saja, selama masa pandemi Covid-19 ini, bersepeda selaiknya dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan.
Berharap Difasilitasi Pemerintah
Ramainya orang-orang bersepeda ternyata memunculkan polemik baru di tengah masyarakat.
Beberapa waktu terakhir media sosial diramaikan dengan unggahan para pesepeda yang tidak memperhatikan protokol kesehatan dan aturan lalu lintas.
Di beberapa unggahan tersebut dikeluhkan, pesepeda menyerobot jalur kendaraan lain, juga melaju lebih dari satu lini.
• Minibus dari Padang Tujuan Bungo Hantam Tiang Listrik, Sopir dan Satu Penumpang Luka Ringan
• Maraknya Pasar Liar tak Berizin yang Beroperasi di Kota Jambi, Pemkot Bakal Lakukan Penertiban
• Ricuh Saat Organ Tunggal, Warga Pasir Putih Diduga Ditikam Oknum Ormas
Turiman menilai, perilaku seperti itu tidak semestinya dilakukan pesepeda dalam berlalu lintas.