WASPADA! Kekurangan Garam Bisa Berujung Kematian, Ini Konsumsi Garam yang Dianjurkan

Meski disebut jadi penyebab sejumlah penyakit, ternyata garam juga memiliki manfaat bagi kesehatan yang cukup vital.

Editor: Heri Prihartono
healthmeup
Segelas air garam hangat adalah cara paling mudah dan cepat meringankan rasa sakit gigi. Ini akan membantu mengurangi peradangan dan melawan bakteri yang menyebabkan infeksi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Meski disebut jadi penyebab sejumlah penyakit, ternyata garam juga memiliki manfaat bagi kesehatan yang cukup vital.

Ternyata garam juga memiliki peran vital bagi manusia yang jika kekurangan konsumsinya akan berakibat buruk.

Dampak buruk kekurangan garam juga berujung kematian.

Dianggap Kehabisan Uang, Ternyata Pemerintah Masih Miliki Rp 400 Triliun di BI!

Awalnya garam sering kali dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan yang dialami banyak orang.

Beberapa di antaranya yakni hipertensi dan stroke.

Riset yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Prospective Urban Rural Epidemiology justru menemukan sisi positif dari konsumsi garam.

Dalam riset tersebut, peneliti mengamati asupan natrium sekitar 300 masyarakat dari 18 negara selama delapan tahun.

Dari analisis data, terbukti bahwa efek samping garam hanya terjadi pada orang yang mengonsumsi lebih dari lima gram natrium setiap hari.

Ketegangan India Vs China Berlanjut ke Perang Dagang,India Dikabarkan Stop Impor Peralatan Listrik

Jumlah tersebut setara dengan 2,5 sendok teh garam setiap hari.

Orang yang mengonsumsi natrium terlalu banyak berisiko besar mengalami tekanan darah tinggi dan berbagai masalah kesehatan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan agar masyarakat mengonsumsi garam maksimal dua gram per hari.

American Heart Association juga menetapkan batasan idel konsumsi garam hanya 1,5 gram per hari.

Efek kurang konsumsi garam

Menurut peneliti, kurang mengonsumsi garam justru membuat kita mengalami berbagai masalah kesehatan.

Asupan natrium yang rendah memang mengurangi tekanan darah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved