Tito Karnavian Merasa Tak Nyaman, Dibilang Utamakan ke DPR Ketimbang Rapat Dengan Presiden

Isu reshuffle kabinet itu bahkan membuat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tidak nyaman

Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI/ANTARA
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 

TRIBUNJAMBI.COM - Baru-baru ini Presiden Joko Widodo mengungkapkan kekecewaannya atas kinerja menteri-menteri nya.

Kekecewaan tersebut ia lontarkan saat menggelar rapat dengan para menteri. Rekaman video tersebut menjadi viral.

Bahkan, ada sinyal Jokowi bakal melakukan perombakan kabinet, terhadap menteri yang kinerjanya tidak memuaskan. 

Isu reshuffle kabinet itu bahkan membuat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tidak nyaman, karena dirinya dihubung-hubungkan dengan isu reshuffle kabinet.

Tergiur Membeli iPhone 11 Dengan Harga Murah, Wanita Ini Malah Dikirimi Penjual Kartu Remi

Ingat, Mulai 1 Juli Iuran BPJS Kesehatan Naik Lagi, Berikut Besaran Iurannya

Kagetnya Sarwendah dan Ruben Onsu Saat Intip Kamar Betrand Peto, Curiga Aroma Menyengat: Ini Parah!

Pernyataan itu dilontarkan Tito Karnavian karena isu reshuffle kabinet belakangan ramai diperbincangkan, setelah Presiden Jokowi menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja para menteri dalam penanganan pandemi Covid-19.

Di sela-sela rapat tingkat I dengan Komisi II DPR RI, Selasa (30/6/2020), orang nomor satu di Kemendagri itu sempat menyinggung soal isu reshuffle kabinet karena mendengar ada yang mengatakan bahwa dirinya lebih mengutamakan rapat di DPR ketimbang rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (ist)

Tito merasa perlu meluruskan itu dan menyatakan bahwa kehadirannya dalam rapat di DPR berdasarkan instruksi Presiden dan telah minta izin. "Ini saya sudah meminta izin," ujar Tito.

Dalam keterangan yang dikeluarkan Kemendagri, mantan Kapolri itu mengungkapkan bahwa reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden.

Tito menghormati apapun keputusan atasannya tersebut dan percaya jabatannya tersebut merupakan amanah.

Tito juga mengungkapkan dirinya tidak pernah mencari dukungan.

Siapa Sebenarnya Engku Emran, Bos Media yang Baru Cerai Laudya Cynthia Bella, Boroknya Terbongkar!

Sinopsis Film Brick Mansions Tayang di Trans TV, Misi Berbahaya Paul Walker Berusaha Menjinakkan Bom

Politisi Ini Asik Endus-endus Celana Dalam Wanita Saat Rapat Online, Langsung Ditegur Anggota Dewan

Menghadiri rapat di DPR diungkapkannya sudah minta izin Presiden untuk tidak ikut rapat di kabinet dan
tidak bisa dikaitkan dengan isu atau wacana reshuffle.

“Kemarin ada yang menyampaikan, saya agak sedikit kurang nyaman mengenai masalah isu reshuffle nanti teman-teman kira ada pesanan dari saya, tidak,” ungkap Tito.

“Saya sama sekali tidak pernah meminta pada teman-teman di DPR menyampaikan pendapat lain-lain tidak, semata-mata mungkin spontan. Saya sebagai Mendagri hanya bekerja saja," lanjutnya.

Tito mengatakan, ia menghadiri rapat tentang Perppu karena pembahasan Perppu kali ini sangat penting karena akan menjadi landasan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

"Perppu ini, pembahasan ini, amat menentukan proses menjadi undang-undang agar memiliki landasan yang kuat untuk Pilkada 9 Desember 2020," ujarnya Mendagri.

Sebut Jokowi Frustasi Jadi Alasan Marah-marah dengan Menterinya, Fadli Zon: Karena Hadapi Krisis

Pelaku Pembakar Mobil Alphard Via Vallen Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Kini Keluarganya Pasrah

Penemuan Baru Sabu Berwarna Hijau Diungkap Polisi, Diduga Dikendalikan dari Dalam Lapas

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved