Politisi Ini Asik Endus-endus Celana Dalam Wanita Saat Rapat Online, Langsung Ditegur Anggota Dewan
Dia kemudian mencoba menjelaskan perilaku anehnya itu, di mana dia beralasan menerima paket di tengah berlangsungnya pertemuan.
TRIBUNJAMBI.COM - Tak sadar jika sedangn rapat online, seorang politisi ini kepergok tengah asik mencium celana dalam wanita.
Buntut akibat dirinya gaptek terhadap online, politisi ini tak sadar jika kameranya masih keadaan online.
Aksi politisi ini menciumi celana dalam wanita sontak megejutkan sejumlah orang yang mengikuti rapat.
Ya, rapat online dengan menggunakan video call adalah salah satu jalan keluar favorit para pekerja di tengah pandemi virus Corona.
Selain mudah dan praktis, rapat online seperti ini bisa dilakukan di mana saja pada waktu apapun.
• Wajar Jika Ngotot Cerai, Perangai Asli Suami Laudya Cynthia Bella Dibongkar Habis oleh Mbak You
• Tahu Mau Diajak Cerai, Angga Wijaya Buru-buru Minta Maaf ke Dewi Perssik: Aku Selalu Menjadi Beban
• Pelaku Pembakar Mobil Alphard Via Vallen Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Kini Keluarganya Pasrah
• Lowongan Kerja BCA, BNI dan BRI, Untuk Lulusan SMA, D3 dan S1, Berikut Persyaratan dan Link Lengkap
Kendati menjadi salah satu cara yang paling sering digunakan untuk bekerja, rapat online ini juga memiliki kekurangan.
Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan adalah mematikan kamera.
Meski kedengarannya sepele, perkara mematikan kamera ini ternyata cukup penting.
Salah-salah, apa yang terjadi selama kamera terus menyala bisa digunakan untuk hal-hal yang tidak baik.
Seperti yang dialami oleh seorangg politisi di Brazil ini.
Seorang politisi sebuah kota di Brasil terekam melakukan perbuatan aneh, yakni mencium celana dalam wanita saat berlangsung rapat online.
Ditinho do Asilo mengeluarkan pakaian dalam itu yang dilaporkan memang dikirimkan kepada dia, di mana dia mengira kameranya mati.
Insiden aneh itu terjadi ketika tengah digelar rapat online Dewan Kota Braganca Paulista, yang berlokasi di tenggara Negara Bagian Sao Paulo.
Pertemuan itu awalnya membahas rencana penebangan pohon di sebuah area, sebagaimana diberitakan The Sun pada Senin (29/06).