John Kei Ditangkap

Anak Buah John Kei Menyerahkan Diri, Arsyad: 2017 Nus Kei Pernah Ancam Akan Membunuh Saya

M Arsyad, satu dari anak buah John Kei yang menyerahkan diri mengaku, harus berani bertanggungjawab atas perbuatannya.

Editor: Rahimin
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Ayamo (60), salah satu anak buah John Kei yang menyerahkan diri ke polisi, Senin (29/6/2020) 

TRIBUNJAMBI.COM – Sudah puluhan anak buah John Kei ditangkap anggota Polda Metro Jaya.

Mereka terlibat dalam kasus penyerangan di Perumahan Green Lake City, Tangerang, menyerahkan diri.

Beberapa orang menyerahkan diri, Satu lagi anak buah John Kei menyerahkan diri. Hal ini menambah daftar anak buah John Kei telah diamankan Polda Metro Jaya akibat penyerangan tersebut.

M Arsyad, satu dari anak buah John Kei yang menyerahkan diri mengaku, harus berani bertanggungjawab atas perbuatannya. "Berani berbuat berarti saya harus berani bertanggungjawab," ucap M Arsyad.

Sebelum menyerahkan diri ke polisi, M Arsyad menceritakan pengakuannya terkait penyerangan di rumah Nus Kei.

VIDEO Mobil Alphard Via Vallen Dibakar Orang di Sidoarjo, Terdengar Suara Ledakan

Video dan Lirik Maafkan Aku dari Tiara Andini yang Trending Youtube Hari Ini

Pembakar Alphard Via Vallen Naik Truk ke Sidoarjo Buat Ketemu Idola, Sakit Hati Dikatai Kotor Lusuh

Dilansir dari kanal YouTube Talkshow Tv One pada Selasa (30/6), M Arsyad menjelaskan, mulanya ia bersama anak buah John Kei lainnya mendatangi rumah Nus Kei dengan tiga mobil.

"Saat itu jam 12 ada tiga mobil masuk ke perumahan, saya berada di mobil putih," ucap M Arsyad.

Lebih lanjut, M Arsyad memaparkan, kedatangannya itu hanya untuk menyaksikan penyerangan di rumah Nus Kei.

"Saya juga mau masuk ke rumah Nus Kei karena sebelumnya dia pernah masuk ke rumah saya saat John Kei masih di penjara. Saat itu dia membawa pasukan 3 mobil."

"Itu terjadi sekitar 2017 lalu, dia mengancam untuk membunuh saya. Dia mencari keberadaan saya kepada istri, istri bilang sudah keluar rumah," beber M Arsyad.

Dukung Kamtibmas, Kapolres Bungo Minta Warga Bisa Jadi Polisi untuk Lingkungan

Siapa Sebenarnya Orias Petrus Moedak? Bos Inalum Diusir DPR saat Rapat, Cekcok Panas

Pelan-pelan, Pertamina Akan Hapus Premium dan Pertalite di Pasaran

M Arsyad mengaku, ketika itu sang istri mendapatkan ancaman dari anak buah Nus Kei dengan menggunakan golok.

"Mereka bilang kalau tak ketemu saya maka satu dari kita harus mati, kata istri saya begitu," imbuh M Arsyad.

Dengan adanya peristiwa buruk 2017 lalu itu membuat M Arsyad ingin menyambangi rumah Nus Kei.

"Saya niat ingin masuk ke rumahnya agar dia ingat kalau saya juga pernah masuk," beber M Arsyad.

Tersangka John Kei bersama anak buahnya saat akan dihadirkan pada rilis kasus kekerasan dan penganiayan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). Kelompok John Kei terlibat aksi kekerasan dan penganiayaan kepada kelompok Nus Kei pada minggu (21/6) yang mengakibatkan 1 orang dari kelompok Nus Kei Tewas dan 1 mengalami luka-luka.
Tersangka John Kei bersama anak buahnya saat akan dihadirkan pada rilis kasus kekerasan dan penganiayan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). Kelompok John Kei terlibat aksi kekerasan dan penganiayaan kepada kelompok Nus Kei pada minggu (21/6) yang mengakibatkan 1 orang dari kelompok Nus Kei Tewas dan 1 mengalami luka-luka. (Tribunnews/Jeprima)

Meski demikian, M Arsyad menyatakan tak pernah melakukan perusakan apapun terhadap aset Nus Kei.

"Saya hanya pernah melempar plastik berisi bensin, tadinya niat mau bakar mobil yang pernah ke rumah saya," aku M Arsyad.

Namun, niat itu itu diurungkan M Arsyad karena peduli dengan keberadaan tetangga sekitar Nus Kei.

Jaksa Agung dan Menkumham Beda Pendapat Soal Keberadaan Djoko Tjandra, Kok Bisa?

Ngaku ‘Intel Polisi’, Pria Ini Berhasil Rayu Siswi SMP, Ajak Korban Hubungan Badan Dan Janji Nikahi

Dianggap Meresahkan, Tiga Pasangan Anak Punk di Merangin diamankan Satpol-PP

"Saya lempar ke mobil tetapi gak jadi dibakar karena saya pikir tetangga bisa terkena," papar M Arsyad.

Anak Buah John Kei Sempat Berencana Membakar Rumah Nus Kei

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kelompok John Kei sempat berencana membakar rumah Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (21/6/2020).

 Rencana pembakaran tersebut terungkap setelah polisi menangkap tersangka FGU di Kampung Simpang, Cibodas, Cianjur, Jawa Barat.

"Rupanya di dalam mobil itu sudah disiapkan plastik isi bensin, ada upaya untuk membakar rumah daripada milik NS pada saat itu. Setelah dilakukan pengrusakan akan dibakar," kata Yusri dalam konferensi pers yang disiarkan melalui Youtube Polda Metro Jaya, Jumat (26/6/2020).

Bensin tersebut disiapkan oleh anak buah John Kei yang masih berstatus buron. Meskipun demikian, rencana pembakaran rumah Nus Kei itu pun gagal.

Anak buah John Kei hanya merusak rumah Nus Kei, menabrak gerbang perumahan hingga menyebabkan seorang sekuriti terluka, dan melepaskan tujuh kali tembakan yang menyebabkan satu pengemudi ojek online mengalami luka tembak pada bagian kaki.

18 Tahun TKW Ini Tak Pulang ke Indonesia, Kalau Belum Pingsan Tidak Dikasih Makan

3 Mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi Ditahan KPK Kasus Suap, Berikut Foto-foto Penahanan Mereka

Kabar Terbaru, John Kei Dan Puluhan Anak Buahnya Minta Penangguhan Penahanan

"Dia (FGU) sempat melempar ke dalam tapi dia enggak sempat membakar," ungkap Yusri.

Selain menyerang rumah Nus Kei, enam anak buah John Kei juga menyerang kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat hingga menyebabkan anak buah Nus Kei berinisial YCR alias ER meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka bacok.

Adapun, penyerangan tersebut dilatarbelakangi persoalan uang hasil jual tanah antara John Kei dan pamannya, Nus Kei.

Polisi telah menangkap John Kei dan 34 anak buahnya terkait aksi penyerangan tersebut. Sementara itu, tujuh anak buah John Kei lainnya masih berstatus buron.

John Kei Sebar Anak Buah di 3 Lokasi

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, John Kei menyebar anak buahnya ke tiga lokasi untuk mencari keberadaan Nus Kei.

Pertama, anak buah John Kei ditempatkan di sebuah lokasi yang tak dirinci oleh polisi untuk mengawasi penyerangan oleh anak buah lainnya.

PRA REKONSTRUKSI - Polda Metro Jaya melakukan pra rekonstruksi kasus penyerangan kediaman NK di Perumahan Green Lake, Cluster Australia, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (24/6/2020). Dalam pra rekonstruksi dilakukan dengan sejumlah reka adegan, untuk melihat lebih detail persoalan tersebut di lapangan sesuai dengan berita acara pemeriksaan.
PRA REKONSTRUKSI - Polda Metro Jaya melakukan pra rekonstruksi kasus penyerangan kediaman NK di Perumahan Green Lake, Cluster Australia, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (24/6/2020). Dalam pra rekonstruksi dilakukan dengan sejumlah reka adegan, untuk melihat lebih detail persoalan tersebut di lapangan sesuai dengan berita acara pemeriksaan. (WARTAKOTA/Nur Ichsan)

"Di klaster lain, (anak buah) ditugaskan memantau dan patroli," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2020).

Kedua, John Kei menerjunkan enam orang anak buahnya ke wilayah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (21/6/2020) siang.

Di sana, anak buah John Kei melakukan penyerangan dan penganiayaan hingga menyebabkan satu anak buah Nus Kei berinisial ER tewas dan satu warga lainnya terluka.

"Di Kosambi menyebabkan dua korban yakni satu orang meninggal dunia dan satu orang luka berat dengan jari tangan putus," ujar Yusri.

Panik Setengah Mati, Kronologi Adik Nus Kei Panjat Genting Rumah saat Diserang Anak Buah John Kei

Siswi SMP di Sarolangun Ini Dibunuh Gara-gara Hutang Ayahnya, Pelaku Ternyata Pengedar Sabu

Sifat Buruk Engku Emran Ini Sempat Dikeluhkan Laudya Cynthia Bella, Kini Ngotot Bercerai: Parah Sih!

Selain itu, John Kei juga menyebar 25 anak buahnya untuk menyerang rumah Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang.

"Saat itu mencari Nus Kei tetapi tak ditemukan di TKP (Perumahan Green Lake City)," ujar Yusri.

Saat menyerang Perumahan Green Lake City, anak buah John Kei tak segan melepaskan tujuh kali tembakan, merusak gerbang perumahan, dan mengacak-acak rumah Nus Kei.

Akibatnya, satu orang sekuriti perumahan mengalami luka karena ditabrak anak buah John Kei dan satu pengendara ojek online tertembak di bagian kaki.

Polisi kemudian menangkap John Kei dan 29 anak buahnya di markas mereka di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu sekitar pukul 20.15 WIB.

Polisi menyita sejumlah barang bukti di markas kelompok John Kei di antaranya 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah, 3 buah anak panah, 2 buah stik bisbol, dan 17 buah ponsel.

Catat Ini Kuota PPDB Tanjabtim Tahun Ini, Lengkap Mulai Jalur Zonasi hingga Prestasi

Begini Nasib 2 PNS Asahan yang Ditemukan Pingsan Dalam Mobil Tanpa Celana, Ditetapkan Jadi Tersangka

Kini, John Kei dan 29 anak buahnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyerangan, penganiayaan, dan pembunuhan berencana.

Mereka dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 169 KUHP, Pasal 170 KUHP, dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul  "Saya Melempar Plastik Berisi Bensin, Tadinya Niat Mau Bakar Mobil yang Pernah ke Rumah Saya"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved