Ayah Berutang Anak Dibunuh

BREAKING NEWS Siswi SMP di Sarolangun Dibunuh Gara-gara Ayah Berutang, Pelaku Pengedar Sabu

Pelaku pembunuhan sadis siswi SMP di Sarolangun berhasil dibekuk polisi. Pelaku tega menghabisi korban gara-gara hutang ayahnya.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Wahyu Herliyanto
Kapolres Sarolangun, AKBP Deny Heryanto saat jumpa pers kasus pembunuhan sadis di Sarolangun dengan menghadirkan pelaku pembunuhan siswi SMP di Sarolangun. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pelaku pembunuhan siswi SMP di Sarolangun dibekuk polisi hari ini.

Pelaku pembunuhan siswi SMP itu rupanya warga satu kelurahan, yaitu Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun.

Mahabi (30), warga RT 03, Kelurahan Sukasari, mengaku sudah melakukan pembunuhan kepada anak rekannya sendiri pada pertengahan April lalu.

Ia melakukan itu lantaran kesal dengan sang ayah korban karena memiliki utang kepadanya.

Ia kesal lantaran utang tak kunjung dibayar.

Tak disangka, ia melakukan tindakan keji pada anak temannya sebagai pelampiasan.

Didampingi Kapolres, AKBP Deny Heryanto, pelaku Mahabi (30) mengungkapkan karena ia kesal kepada ayah korban.

Pemkab Sarolangun Gratiskan Biaya Rapid Test, Cukup Tunjukkan Syarat Ini

Kapolres Tanjab Barat Menangis Setelah Didatangi Ratusan Warga, Ternyata Ini Penyebabnya

Catat Ini Kuota PPDB Tanjabtim Tahun Ini, Lengkap Mulai Jalur Zonasi hingga Prestasi

Saat ditanya, Mahabi menyesal sudah melakukan hal itu kepada anak yang tidak bersalah itu menjadi korban.

"Dak ado niat mau bunuh anaknyo, sangat menyesal," katanya, Rabu (1/7).

Diakuinya, bahwa ayah korban memiliki hutang narkoba sebesar Rp 2.1 juta. Ayahnya juga pengguna sabu dan pengedar sabu.

"Pokonyo dio hutang narkoba (sabu), dio janji bayar sore, malam dak jugo, sudah 4 hari aku nunggu, akhirnyo aku ditelpon bos, aku nyari dio dak timbul- timbul," katanya.

Dalam pembunuhan ini, ia juga sempat memperkosa korban sebelum melakukan pembunuhan itu.

Sebelumnya, penangkapan pelaku ini buntut dari penemuan mayat anak di bawah umur di kebun karet,  belakang kantor Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun pada Rabu (15/4) malam.

Mayat yang berinisial MA (16) warga Rt.03 Kelurahan Sukasari, yang masih duduk di bangku SMP.

Korban sudah diketemukan dalam keadaan meninggal dengan luka. (Yan)

Sumber: Tribun Jambi
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved