Saat Pandemi Virus Corona, Ternyata Jenis Tanaman Ini Paling Sering Dicari, Harganya Sampai Jutaan
Ketika banyak sektor usaha mengalami kelesuan, tren penjualan tanaman hias di Pati justru cukup menggembirakan.
TRIBUNJAMBI.COM, PATI - Ketika banyak sektor usaha mengalami kelesuan, tren penjualan tanaman hias di Pati justru cukup menggembirakan.
Sebagaimana tren bersepeda, pada masa pandemi virus corona ini, tren tanaman hias di Pati juga mengalami peningkatan.
Hal tersebut yang dirasakan Beni Ariyanto (36), warga Desa Gabus, Kecamatan Gabus, Pati, yang belum lama ini mulai menekuni usaha budidaya tanaman hias.
Bisa jadi sumber penghasilan sampingan saya.
• Begini KronologIi Saat Istri Lihat Suami Tewas Ditembak Bagian Dada Oleh Begal, Kondisinya Pilu
• Pasien Covid-19 di Sarolangun Tak Dianjurkan Minum Ramuan Daun Sungkai, Ditemukan Ada Efek Samping
• Begini Cara Mudah Membuat dan Memperpanjang SIM Online, Jangan Lupa Siapkan Dokumen Ini!
Mungkin ini ada hubungannya dengan imbauan untuk tetap di rumah.
Ketika orang terlalu lama berdiam di rumah dan mulai bosan, mereka mencoba mencari kesibukan yang positif.
Berkebun adalah salah satunya.
Orang juga bisa mempercantik rumah mereka dengan tanaman hias,” ujar pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Pati ini ketika diwawancarai Tribunjateng.com di kediamannya, Sabtu (27/6/2020).
Beni mengatakan, pada 2004 lalu, dirinya juga sudah pernah menekuni dunia tanaman hias.
Namun, beberapa waktu setelahnya vakum.
Kemudian, sekitar Maret 2020, ketika ada kebijakan Work From Home alias bekerja dari rumah, dirinya mulai tertarik untuk kembali menekuni bidang ini.
“Ketika WFH, setelah selesai kerjakan tugas kantor, saya lihat tanaman hias yang dulu.
• Isu Cerai Laudya Cynthia Bella Disorot Media di Malaysia, Begini Reaksi Mantan Istri Engku Emran
• Pasien Positif Covid-19 di Sarolangun Ada Yang Stres, Dirawat Hampir Dua Bulan Belum Sembuh Juga
Tiba-tiba saya ingin merawat lagi, akhirnya keterusan sampai sekarang.
Seperti ketagihan.
Terlebih, minat masyarakat terhadap tanaman hias sedang naik,” jelas Beni.
Ia memanfaatkan lahan pekarangan di samping rumahnya untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman hias.
Sebagai penghobi tanaman hias, dirinya melihat bahwa penjualan berbagai jenis tanaman hias di gerai nursery mana pun meningkat.
Menurut dia, aglaonema adalah jenis tanaman hias yang saat ini paling banyak diminati.
Jenis itulah yang diakuinya paling banyak ia jual.
“Terutama aglaonema yang merah.
• Sakit Tenggorokan Disebut Gejala Covid-19, Begini Cara Mudah Mengatasinya dengan 5 Bahan Alami!
Saya jual dengan kisaran harga bermacam-macam, tergantung kualitasnya.
Dari puluhan ribu, ratusan ribu, sampai jutaan.
Kalau di tempat saya, ada yang ditawar Rp 1,3 juta, tapi belum saya lepas.
Harga aglaonema memang sedang merangkak naik, meski tidak sampai se-booming anthurium dulu,” ucap dia.
Selain aglaonema, menurut Beni, saat ini jenis anthurium, philodendron, dan monstera juga banyak diminati.
Jenis tanaman yang murah-murah, mulai Rp 25 ribu pun juga banyak peminatnya.
Sebagai penekun tanaman hias yang tergolong masih pemula, dalam membudi dayakan tanaman hiasnya, Beni mengaku banyak belajar dari sesama penghobi tanaman hias.
Di samping itu, ia juga secara otodidak mempelajari berbagai teknik budi daya dari YouTube.
Menurut dia, bagi penghobi pemula, perawatan tanaman hias tidak sulit, asal yang bersangkutan mau belajar.
“Misalnya aglaonema yang sedang digemari, untuk merawatnya malah justru jangan terlalu sering disiram.
Kalau terlalu sering disiram malah busuk.
Mungkin cukup dua kali dalam sepekan,” jelas Beni.
• Update 112 Kabupaten/Kota di Indonesia yang Kini Jadi Zona Hijau Covid-19, Ada 2 Kabupaten di Jambi
Ia mengatakan, saat ini dirinya belum terlalu masif mempromosikan usaha tanaman hiasnya.
Sejauh ini ia hanya memanfaatkan WhatsApp sebagai media untuk berpromosi.
“Karena saya kerjakan sendiri, untuk melayani pembeli lokalan Pati saja saya sudah agak kewalahan.
Dalam seminggu paling tidak saya bisa jual 30 pot tanaman hias.
Kalau pas saya sempat, saya kadang juga kirim ke luar kota, antara lain Semarang, Jogja, dan Solo,” tandas Beni. (Mazka Hauzan Naufal)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tren Tanaman Hias di Pati Naik Selama Pandemi, Aglaonema Paling Banyak Dicari