Berita Internasional
AS Ambil Langkah Awal Karena Geram Lihat Tingkah Militer Xi Jinping, Kirim 3 Kapal Induk ke LCS
AS Ambil Langkah Awal Karena Geram Lihat Tingkah Militer Xi Jinping, Kirim 3 Kapal Induk ke LCS
Kepulauan Xisha dan Nansha adalah nama China untuk rantai Paracel dan Spratly di Laut China Selatan.
• KABAR BAIK! Pemerintah Telah Umumkan Bakal Segera Menggelar Seleksi SKB CPNS 2019 Agustus-Oktober
• Penadah Sepeda Motor Hasil Curian di Tebo Diringkus Tim Sultan
• Anggaran Perjalanan Haji dari Pemprov Jambi Sebesar Rp 17 Miliar Batal
Li juga mengatakan bahwa China dapat melawan AS dengan mengadakan latihan angkatan lautnya sendiri di perairan pada saat yang sama.
Ternyata diam-diam China telah mempersiapkan senjata rahasia yang mereka sebut dapat menenggelamkan kapal induk AS.
Berbagai senjata canggih yang disebut bisa menghancurkan kapal induk, termasuk "pembunuh kapal" DF-21D dan rudal balistik "pembunuh Guam" DF-26.
China dan Amerika Serikat menghadapi risiko konflik yang kian nyata di Laut China Selatan.
• Anggota Dewan Bungo Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku PETI di Bungo
• Penampakan Cornelis, Syahbandar dan Chumaidi Zaidi Saat Ditahan KPK, Dijejerkan Pakai Rompi Orange
• Tim Gugus Tugas Sarolangun Buka-bukaan Soal Dana Pasien Covid-19, Sudah Habiskan Ratusan Juta
Untuk menghindarinya, kedua pihak dinilai harus bisa mengelola krisis seperti ketika kapal perang mereka berada dalam lokasi yang berdekatan, demikian tulis South China Morning Post.
Seorang sumber militer China mengatakan bahwa dalam satu insiden di bulan April, kapal-kapal dari kedua negara saling berdekatan sejauh 100 meter.
"Insiden semacam itu menunjukkan kurangnya kepercayaan politik antara kedua militer," kata sang sumber seperti dikutip South China Morning Post.
Tetapi tak ada sumber tertulis mengenai kapal apa yang terlibat pertempuran tersebut. (*)
Artikel Ini Juga Telah Tayang di SOSOK.ID
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: