Berita Bungo
Anggota Dewan Bungo Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku PETI di Bungo
Anggota DPRD Bungo bahkan menolak aktivitas PETI di Bungo yang nantinya akan dikeluarkan izin pertambangan rakyat (IPR).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bungo meminta pihak penegak hukum mengusut tuntas Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) sampai ke dalang.
Anggota DPRD Bungo bahkan menolak aktivitas PETI di Bungo yang nantinya akan dikeluarkan izin pertambangan rakyat (IPR).
Polres Bungo saat ini sedang melakukan penyelidikan empat orang yang diduga sebagai pekerja PETI yang di tangkap oleh tim terpadu Forkopimda Bungo pada Minggu (21/6/2020) lalu di Dusun Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat.
• Tim Gugus Tugas Sarolangun Buka-bukaan Soal Dana Pasien Covid-19, Sudah Habiskan Ratusan Juta
• BREAKING NEWS Mantan Ketua DPR Provinsi Jambi Ditahan KPK Sejak Sore Ini
• Ramalan Zodiak Cinta Rabu 24 Juni 2020, Sagitarius Rumit, Hari yang Sempurna bagi Libra
Anggota DPRD Bungo, Gusrinaldi Rifa’i meminta kepada aparat kepolisian untuk menindak lebih tegas PETI di wilayah Kabupaten Bungo. Tujuannya agar tindakan ilegal tersebut tidak terjadi lagi.
Disampaikannya, dalam tahun ini saja sudah dua kali penertiban PETI dilakukan. Pertama saat Polres Bungo dan polsek pelepat. Namun dihalangi warga setempat saat membawa barang bukti.
Kedua warga Dusun Batu Kerbau mendukung tindakan penertiban yang dilakukan oleh tim terpadu forkopimda Bungo.
Namun terkait akan dikeluarkannya ijin pertambangan rakyat, anggota dewan dewan dari Fraksi PDIP menolaknya.
"Kita menolak jika ada izin pertambangan rakyat, karena takut disalahgunakan dan nantinya tentu akan merusak lingkungan," ujarnya, Selasa (23/6/2020).
"Jika mengikuti tradisi turun temurun cukup dengan cara mendulang," katanya.
Sementara itu salah seorang warga Merangin, IJ mengatakan, pasca dirazia kemarin, empat unit alat berat (excavator) yang diduga milik oknum Kades Merangin berinisial N dan S itu dibawa lari ke wilayah Kibul, Merangin.
“Saat razia PETI di Dusun Batu Kerbau kemarin, empat unit alat berat yang diduga milik oknum Kades Merangin berinisial N dan S itu dilarikan ke wilayah Kibul, Merangin,” katanya singkat.
