Berita Nasional
Mendadak, Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Pemuda Usia 34 Tahun Jadi Direktur Telkom, Ini Alasannya
Mendadak, Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Pemuda Usia 34 Tahun Jadi Direktur Telkom, Ini Alasannya
TRIBUNJAMBI.COM - Baru-baru ini, sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir menunjuk pria bernama Fajrin Rasyid mengisi posisi sebagai Direktur PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.
Fajrin diplot sebagai Direktur Digital Telkom menggantikan Faizal R. Djoemadi lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019.
Fajrin sendiri merupakan wajah baru di BUMN telekomunikasi tersebut.
Pria berusia 34 tahun ini sebelumnya merupakan Co-founder dan Presiden Bukalapak.
• Diakui Sebagai Wanita Terindah Diantara Suku di Afrika, Begini Cara Mereka Merawat Kulit dan Tubuh
• Memasuki Musim Kemarau, Enam Kecamatan di Kabupaten Tebo Rawan Karhutla
• Heboh Isu Kiamat Hari Ini yang Dikaitan Sama Gerhana, Kalender Suku Maya Revisi Kegagalan Tahun 2012
• VIDEO Duka Usai Pesta Pernikahan, Satu Per Satu Kerabat Positif Covid-19, Ada yang Meninggal
Erick Thohir mengungkapkan, pemilihan Fajrin sebagai Direktur Telkom didasarkan atas segudang pengalamannya mengelola Bukalapak.
Apalagi, Telkom saat ini tengah fokus menggenjot pendapatan di luar segmen telekomunikasi.
“Dengan rekam jejak dan pengalaman meski masih berusia muda, Fajrin adalah figur yang tepat untuk memimpin pengembangan bisnis digital Telkom," jelas Erick dalam keterangannya seperti dikutip pada Sabtu (20/6/2020).
"Seperti yang pernah saya sampaikan beberapa waktu lalu, Telkom harus merubah dan memperkuat strategi bisnisnya terutama di era pasca-Covid-19 terutama dalam memperkuat bisnis Telkom,” kata dia lagi.
• Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Gelar Bimtek DAK SMA Tahun 2020
• 15 ASN di Batanghari Ajukan Izin Perceraian, Mukhlis: Mayoritas Dipicu Masalah Ekonomi Saat Pandemi
• VIDEO Ini Video Detik-detik Erupsi Gunung Merapi Tertangkap Kamera, Tinggi Kolom Abu 6 Kilometer
• Maling Hati Hello Kitty, Lihat Korbannya Menangis Buat Dua Penjahat Ini Tak Tega & Balik Beri Uang
Beberapa waktu lalu, Telkom sempat jadi sasaran kritik Erick.
Bisnis perusahaan telekomunikasi pelat merah itu dinilai gagal mengikuti perkembangan zaman.
Menurut Erick, Telkom bahkan sangat mengandalkan anak usahanya, Telkomsel, sebagai penyumbang laba.
Telkomsel sendiri menyumbang sekitar 70 persen dari laba Telkom.
• SEDANG TERJADI Lingkaran Matahari Mulai Tertutup Bayangan, sudah Gelap Sebagian
• SAKSIKAN Gerhana Matahari Cincin 2020, Live Streaming Via Situs Resmi BMKG di Sini, Sedang Tayang!
• Lima Balita di Muarojambi Mengalami Gizi dan Buruk Belum Bisa Disembuhkan, Ini Alasannya
Meski kontribusi laba Telkomsel sangat besar, Telkom juga masih harus berbagi keuntungan dengan Singapore Telecom atau Singtel yang memiliki 35 persen saham.
“Enak sih Telkom-Telkomsel dividen revenue digabung hampir 70 persen, mendingan enggak ada Telkom. Langsung aja Telkomsel ke BUMN, dividennya jelas,” ujar Erick di Jakarta, Rabu (12/2/2020) lalu.
Erick menjelaskan, seharusnya saat ini Telkom mulai serius menggarap potensi bisnis seperti ranah big data.