Advetorial
Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Gelar Bimtek DAK SMA Tahun 2020
Misrinadi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar penggunaan sarana dan prasarana secara positif, meningkatkan fasilitas yang memadai untuk keg
TRIBUNJAMBI.COM - Guna kelancaran penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) di lingkup pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi menggelar bimbingan teknis Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan Sekolah Menengah Atas tahun 2020.
Kegiatan yang digelar selama empat hari ini, digelar di Shang Ratu Hotel dan dibuka oleh Kabid pembinaan SMA Misrinadi S Pd MM mewakili Plt Kadis Pendidikan Provinsi Jambi M Syahran, Kamis (18/6/2020).
Misrinadi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar penggunaan sarana dan prasarana secara positif, meningkatkan fasilitas yang memadai untuk kegiatan belajar dan mengajar.
• Antisipasi Gizi Buruk,Dinkes Muarojambi Minta Orang Tua Lakukan Imunisasi Rutin di Posyandu
• Covid-19 Pengaruhi PAD Kabupaten Bungo, Kepala BPPRD: Akhir Maret Baru Terealisasi 20,49 Persen
• Usai Viral Karena Wajahnya Mirip Aktor Korea Ji Chang Wook, Driver Ojol Ini Kini Banjir Endorse
“Kegiatan ini sudah mendapat rekomendasi dari tim gugus Covid-19 Provinsi Jambi dalam menjalankan protokol kesehatan, mengingat kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman pemakaian dana DAK sesuai aturan," ujar Misrinadi.
Hadir dalam pembukaan, Kabid Pembinaan SMK Bukhri, Kasi Sapras SMA sekaligus PPTK Darwaini S Pd, panitia Bimtek Kasubag Umum, Ibrahim S Pd ME, Kasi Kurikulum SMK Harmonis S Pd serta beberapa pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Bimtek DAK SMA berlangsung pada tanggal 18-21 juni 2020, dengan jumlah peserta 200 Orang yang terbagi dalam empat tahap, berasal dari sebelas kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dan konsultan.
Sugimin Salah satu kepala sekolah dari merangin, menyambut baik bimtek ini sehingga dapat mengantisipasi bila terjadi kendala, serta solusi dalam menghadapi kritikan dari masyarakat.