Berita Internasional

Militernya Xi Jinping Bakal Ketar-ketir, Kekuatan India Disebut Setara AS dengan Rudal Balistiknya

Militernya Xi Jinping Bakal Ketar-ketir, Kekuatan India Disebut Setara AS dengan Rudal Balistiknya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Nationalinterest
Ilustrasi senjata nuklir India. 

TRIBUNJAMBI.COM - Perang bisa saja terjadi saat China terus menerus memicu kekhawatiran akan konflik militer dengan India.

Pasalnya, kedua negara tersebut terlibat sengketa perbatasan bersama di wilayah Ladakh.

Menariknya, kedua negara ini merupakan negara dengan penduduk terpadat di dunia, sekaligus negara terbesar di Asia.

Meski demikian, China dianggap sebagai negara yang jauh lebih maju daripada India.

VIDEO 2 Kali Presiden dan Punya Bisnis Mebel, Kekayaan Presiden Jokowi Capai Rp 54 Miliar

Sule Tampar Rizky Febian Gara-gara Jual Motor ke Raffi Ahmad, Endingnya Mengejutkan!

BIKIN Baper, Momen Manis Ariel NOAH Sumringah saat Pevita Pearce Titip Salam Buat Anak Sang Vokalis

Namun, bukan berarti India bisa diremehkan, pada kenyataanya jika melihat kekuatan militer India, negara ini ternyata memiliki trio kekuatan militer yang sangat kuat.

Untuk memastikan integritas teritorial, India secara agresif mengembangkan senjata nuklir.

Saat ini diketahui, India memiliki trio senjata nuklir, di darat, laut, maupun udara.

Program senjata nuklir India berasal dari tahun 1948, setahun setelah kemerdekaan dari Inggris, pemerintah India pada saat itu menganggap nuklir sebagai sumber energi berlimpah.

Pabrik Karet Tak Beraktivitas Jadi Penyebab Turunnya Harga Jual Karet di Kabupaten Muarojambi

Refly Harun Minta Pelaku Penyerangan Novel Baswedan Dibebaskan, Tuntutan Ringan Dinilai Melecehkan

Merasa Sudah Dapat Bantuan, Warga Sarolangun Ini Kembalikan Uang BLT Rp 600 Ribu ke Kadus

Tahun ini, India membentuk Komisi Energi Atom untuk mengawasi program senjata nuklir mereka.

Namun, karena kekurangan uranium, India beralih menggunkan plutonium.

India sudah membangun reaktor nuklir pertama pada tahun 1956, dengan bantuan dari Inggris.

New Delhi awalnya membangun peralatan nuklir yang merusak untuk membantu membangun pelabuhan, mengekploitasi gas alam, menciptakan proyek pertambangan.

Peluang Terakhir, Ratu Munawaroh Utus Tim Ambil Formulir Penjaringan di PAN Jambi

Siapa Sebenarnya Sushant Singh Rajput? Aktor Bollywood yang Tewas Bunuh Diri di Rumahnya, Ini Profil

Melihat Anak Rimba Mengikuti Ujian Kenaikan Kelas di Tengah Pandemi Covid-19

Pada saat itu, India belum berpikir untuk mnggunakan tenaga nuklir untuk pencegahan, setelah perang perbatasan dengan China pada tahun 1962, India berubah pikiran.

Para pemimpin India mengatakan tidak mungkin untuk terus diam jika China dan Pakistan juga menantang untuk berperang.

Kemudian, 18 Mei 1974, India menguji uji coba nuklirnya di gurun Rajastan untuk pertama kalinya.

Perangkat nuklirnya disebut dengan "Senyum Sang Budha" menciptakan kekuatan destruktif 6-15 kiloton, setara dengan bom atom Amerika yang dijatuhkan di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

Namun, karena China juga membuat bom nuklir pada 1964, dapat dipastikan India tak tinggal diam mereka kembali menguji bom nuklir untuk kepentingan Nasional.

Tahun ini, India termasuk dalam kelompok negara pemegang senjata nuklir bersama, AS, Uni Soviet, Inggris, Prancis, dan China.

India membatasi pengujian senjata nuklir hingga 24 tahun kemudian, namun sebelumnya 11 November 1998, India sudah menguji tiga kali senjata nuklirnya.

Sang Pilot Selamat Karena Kursi Pelontar, Ini Canggihnya Pesawat Tempur TNI AU yang Jatuh di Riau

Sebagian adalah perangkat nuklir bertenaga rendah, yang mungkin ditunjukkan untuk menguji senjata nuklir taktis.

Salah satu senjata yang diledakan adalah bom termonuklir, dengan kekuatan destruktif 45 kiloton.

Saat ini India memiliki 520 kg plutonium, yang cukup untuk membuat 100-120 senjata nuklir, New Delhi mengatakan senjata itu digunakan sebagai senjata pencegahan jika China dan Pakistan nekat menyerang mereka.

India mempertahankan strategi untuk tidak menggunakan senjata nuklirnya terlebih dahulu, namun jika mereka diserang, India siap mengeluarkan trio senjata nuklirnya, di darat, laut dan udara.

VIDEO Bintang Emon Diserang Buzzer, Difitnah Pakai Narkoba

Di Atas tanah India sudah memiliki rudal balistik taktis Prithvi, dengan hulu ledak jangka panjang mencapai 5.800 km bisa menjangkau tempat paling strategis di China.

Di bawah laut, India memiliki kapal selam yang dilengkapi rudal balistik Arihant kelas India, yang siap diluncurkan dengan hulu ledak jangka panjang mencapai 700-3.500km.

Jika diluncurkan di teluk Bengala dan dilindungi kapal induk INS Vikramaditya, kapal selam ini bisa meluncurkan rudal hingga ke Beijing.

Bisa dikatakan, India memiliki kekuatan yang kuat setara dengan AS dan Rusia, namun memiliki keterbatasan dalam jangkauan dan kekuatan destruktif.

Sudah Dinanti-nanti Selama 7 Tahun, Akhirnya Asmirandah Beri Kabar Bahagia, Hamil Anak Pertamanya

Tapi jika untuk melawan China dan Pakistan senjata milik India ini sudah sangat mumpuni.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Jangan Remehkan India, Punya 520 Kg Plutonium India Sanggup Ciptakan 100 Lebih Senjata Nuklir, Jika Nekat Berperang China Bisa Babak Belur Dibuatnya 

(Afif Khoirul M)

Artikel Ini Juga Telah Tayang di SOSOK.ID

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved